Kunjungan Menko Kesra ke LA


Bapak Agung Laksono yang menyempatkan diri untuk transit sepulangnya dari Washington D.C. dalam rangka permohonan perpanjangan US AID, diterima oleh KonJen RI -LA Subijaksono Sujono di kediamannya dalam sebuah jamuan makan malam bersama.  Kedatangan mantan ketua DPR-RI ini ke Los Angeles juga dalam rangka melepas rindu dengan cucu-cucu nya dan keponakan yang memang bermukim di Los Angeles.

Maka KonJen Subijaksono pun tidak melepaskan kesempatan ini, untuk meminta menteri satu-satunya yang tersisa dari laskar Orde Baru ini (dahulu pernah menjabat Menpora) untuk berbagi info tentang situasi Tanah Air terkini.

Petinggi Golkar ini mengakui Indonesia masih perlu bantuan dari US (USAID) , walaupun ekonomi makro sudah membaik ditandai dengan penguatan relatif Rupiah terhadap US Dolar yang cukup stabil dikisaran Rp.9000/USD, namun pada tingkat micro masih memerlukan bantuan sehubungan dengan tingkat angka kemiskinan masih pada 13 % keatas. Sebagian USAID masih didominasi pada sektor pendidikan.

Selaku Menko Kesra Pak Agung menceritakan keberatannya terhadap keinginan dari beberapa pihak yang mau mengembalikan system pengangkatan kepala daerah ke cara lama . System demokrasi yang sudah maju harus tetap di pertahankan dan diteruskan, kalau toh ada ekses dari Pilkada , itu harus dicari solusinya dan diatur lagi perundangannya. Seperti aturan pejabat daerah yang dibolehkan hanya 2 kali (term) menjabat tetap harus dipertahankan. Tapi ada lagi akal-akalan baru yang mencari kesempatan untuk menduduki sebagai wakil walikota atau bupati setelah masa 2 termnya habis. Jadi seolah-olah mau membentuk kepala daerah boneka yang dikendalikan dari belakang oleh wakilnya. Ada lagi yang menempatkan anggota keluarganya pada posisi-posisi pemerintahan daerah.  Nah , ini harus diciptakan perundangannya untuk menghindari usaha-usaha yang melunturkan demokrasi yang sudah di letakan pada era Reformasi ini , kata ayahnya Dave Laksono (Mantan Ketua Permias -LA) itu.

Mengenai masalah tabung gas yang akhir-akhir ini berledakan dimana-mana memang merupakan hal yang harus ditangani serius. Dari hasil penyelidikan terakhir ternyata ledakan yang membuat kerusakan harta benda dan merengut nyawa orang itu ternyata banyak di sebabkan oleh selang dan regulator, bukan oleh tabungnya sendiri. Memang harus diakui ada beberapa selang dan regulator substandard asal Pertamina sendiri. Untuk itu pemerintah telah membuat program penyediaan selang dan regulator berharga murah (harga Pabrik) untuk konsumen. Kemudian timbul lagi masalah, karena ada spekulan yang memborong barang murah itu , lalu dibuatlah peraturan untuk konsumen yang mau membeli selang dan regulator murah harus menyetorkan selang dan regulator lamanya. Timbul lagi masalah sekarang , karena selang lama dan regulator itu mau diapakan, setelah dikumpulkan ?

Mantan ketua AMPI ini melihat sektor Pariwisata belum ditangani optimal di Indonesia , padahal potensinya banyak. Untuk itu Menko meminta kepada masyarakat Indonesia di luar negeri untuk menjadi duta bangsa dalam promosi pariwisata Indonesia dimata dunia.

Menko Kesra rupanya belum lengkap memberi gambaran kalau belum cerita tentang Lapindo tentunya. Ketika urusan ini disinggung, beliau mengatakan bahwa menurut Keppres sudah ditetapkan bahwa Lapindo (Bakrie Group) dinyatakan harus bertanggung jawab terhadap wilayah yang sudah dipetakan akibat semburan lumpur tersebut, malah diganti dengan harga yang tinggi (tapi di cicil cara pembayarannya) . Sementara areal yang diperuntukan untuk publik , seperti jalan kereta dan jalan raya itu didanai dari APBN , tanpa merinci jumlahnya. Pak Agung juga menambahkan bahwa ada modus operandi dari penduduk yang berdekatan dengan tanggul Lapindo sengaja menjebol tanggul tersebut dengan maksud bisa menjual tanahnya kepada Lapindo dengan harga tinggi.

Para undangan malam itu hanya terbatas pada beberapa tokoh masyarakat saja , sehubungan dengan acara ini dilakukan secara mendadak diluar penjadwalan biasa.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *