KPK Selidiki Dugaan Suap dalam Izin Penerbangan AirAsia QZ8501


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan akan berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan terkait penerbangan AirAsia QZ8501 tujuan Surabaya-Singapura.

Pesawat berpenumpang 155 orang yang jatuh di Selat Karimata tersebut ternyata tidak memiliki izin terbang hari Minggu. “KPK akan berkoordinasi dengan Menhub untuk klarifikasi soal izin terbang ini,” kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjajanto di Jakarta, Senin (5/1/2014).

Menurut Bambang, koordinasi tersebut untuk mengetahui apakah penerbangan tersebut karena kesalahan administrasi atau justru mengandung unsur tindak pidana korupsi. “(Koordinasi) Apa pokok soalnya, apakah maladministrasi atau ada indikasi tipikornya,” tukas Bambang.

Sekadar informasi, Kepala Otoritas Bandara Wilayah III Bandara Juanda Surabaya Praminto Hadi meralat pernyataannya yang menyebut penerbangan AirAsia pada Minggu adalah resmi (legal).

Sebaliknya, ia mengatakan bahwa AirAsia tidak memiliki izin terbang pada hari Minggu.

“AirAsia tidak mengajukan perubahan izin terbang dari Sabtu ke Minggu kepada Dirjen Perhubungan Udara sehingga penerbangan Minggu ilegal,” ujar Praminto di Kompleks Mapolda Jawa Timur, Senin (5/1/2014) sore.

Atas kasus tersebut, menindaklanuti permintaan Menteri Perhubungan, manager operasi dan Pengawas Tugas Operasional (PTO) AMC (Apron Movement Control) bandara Juanda telah dimutasi.

Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara No AU.008/30/6/DRJU.DAU-2014 tanggal 24 Oktober 2014 perihal izin penerbangan luar negeri periode winter 2014/2015, rute Surabaya-Singapura yang diberikan kepada Indonesia AirAsia adalah hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Sementara pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata terbang pada Minggu 28 Desember 2014.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

3 thoughts on “KPK Selidiki Dugaan Suap dalam Izin Penerbangan AirAsia QZ8501

  1. James
    January 5, 2015 at 10:41 pm

    berita terakhir Civil Aviation Authority Singapore menyatakan Air Asia memiliki Ijin Terbang hari Minggu Surabaya – Singapura dan dinyatakan memang ada oleh MenHub, jadi KPK harus menyelidiki lebih Nyata siapa yang bertanggung jawab penuh atas Kecelakaan ini sehingga merenggut Nyawa sebanyak 162 Korban karena Tidak Mungkin Air Asia dapat Terbang kalau Tidak Diijinkan oleh ATC Surabaya, kalau ATC mengijinkan Air Asia Terbang berarti ATC bertanggung jawab Penub, itu Manager Operasional (PTO) AMC Tidak cukup hanya di Mutasi tapi harus Ikut Bertanggung Jawab atas Kecelakaan yang Terjadi yang merenggut banyak nyawa itu, semoga KPK sangat berhati-hati Menyelidiki Perkara ini karena Mata International ikut mengikuti dan mengawasi cara Peradilan yang akan berlangsung

  2. Hendri Akbar
    January 5, 2015 at 10:50 pm

    Over acting

  3. PAK+ALWIN
    January 6, 2015 at 12:08 pm

    JIKA ANDA BUTUH ANGKA GOAIB TOTO MALAYSIA 4D 5D 6D DI JAMIN TEMBUS HBG AKI SOLEH DI NO 082-313-336-747-

Leave a Reply to James Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *