Massa pendukung pasangan calon bupati Gowa nomor urut 1 Andi Maddusila-Wahyu Permana mengepung kantor Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Pengepungan pada Rabu (9/12/2015) malam itu dilakukan lantaran tak ada kotak suara dari TPS-TPS yang seharusnya diinapkan di kantor yang digunakan sebagai sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tersebut.
Ratusan massa ini mulai berdatangan sekitar pukul 20.00 wita. Selain menanyakan keberadaan kotak-kotak suara ini, massa juga mempertanyakan perihal status mobil branding milik pasangan nomor urut 5, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo-Abdul Rauf Malaganni yang terparkir di halaman kantor PPK.
“Ada apa ini kemana kotak suara kenapa hilang ini juga mobil kandidat lain ada terparkiri disini tolong berikan kami penjelasan,” kata Abdul Karim Daeng Limpo, salah seorang pendukung paslon nomor urut 1.
Massa yang dikawal puluhan aparat kepolisian ini terus memaksa masuk ke kantor PPK dan meminta bertemu dengan Camat Pallangga.
Sementara itu, kepolisian yang terus menghalau massa agar tidak masuk ke gedung PPK. Kepoliasian menjelaskan, kotak suara tersebut berada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Grafika yang dianggap lebih aman.
“Kotak suara aman dan sekarang panitia alihkan ke SMK Grafika jadi tolong kalian mundur dan jangan sekali-kali melakukan perusakan,” kata AKP Muh Ridwan, Kapolsek Pallangga.
Pilkada Kabupaten Gowa diikuti lima pasangan calon bupati.
Sejauh ini pendukung calon nomor urut 1 dan nomor urut 5 masing-masing mengklaim memenangkan pilkada ini.( Kps / IM )
Related Posts
