Desis suara lebah memenuhi Konser Musik di kediaman Duta Besar Indonesia di Washington, D.C. Olah vokal itu menghasilkan alunan lagu Flight the Bumble Bee yang unik dan mempesona 200-an tamu yang 70% adalah pejabat pemerintahan, civil society, dan pimpinan perusahaan AS.
Harmonisasi suara dan gerakan itu dibawakan secara apik oleh Gema Sangkakala Choir yang berhasil meraih medali emas di American International Choral Festival di Reno-Tahoe, Mei 2011.
Dalam Kata Sambutannya, Duta Besar Indonesia, Dr. Dino Patti Djalal menjelaskan, keberhasilan Gema Sangkakala meraih medali emas tidak hanya meningkatkan citra positif Indonesia, tetapi juga membuktikan betapa besarnya kerukunan lintas agama di Indonesia.
Berlangsung mulai pukul 19.30, dengan suara emas dari para anggotanya yang berjumlah sekitar 20 orang, Gema Sangkakala melantunkan 19 lagu yang membuat para tamu sangat terkesan, termasuk Menteri Perdagangan, Dr. Mari E. Pangestu yang hadir setelah mengikuti Konperensi Tingkat Menteri APEC.
“What moved me most about the choir is the singularity of sound. It sounds like one voice, one multifaceted voice. And so to … be enveloped by that sound is miraculous, it really is. This is going to be an experience that I will have in my heart for the rest of my life,” ujar Matt Echols, Vice President, Coca-Cola Company
Tak hanya bernyanyi saja, Gema sangkalala juga memasukkan unsur koreografi yang dramatis pada lagu-lagu tertentu yang mereka nyanyikan. Pada lagu Toki Gong, misalnya, para penyanyi bagaikan menyuarakan detak batok kelapa yang membuat pengunjung seolah-olah sedang mendengarkan suara batok kelapa asli, padahal bunyi itu keluar dari suara yang jernih, bulat dan penuh kekuatan.
“I didn’t realize that I was going to be hit by this extraordinary spirit! It’s quite unique to see Gema Sangkakala doing something just for the love of it, for the love of joining together, and expressing their sense of feelings about life,” kata Alex Feldman, President US-ASEAN Business Council.
Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang, yang menyempatkan diri untuk hadir setelah mengikuti sidang APEC menyatakan,.”Ada puncak prestasi tertentu yang terpatri dalam hidup seseorang. Dan salah satu puncak prestasi saya adalah menjadi dirigen Gema Sangkakala.” Memang pada malam itu, beliau didaulat menjadi dirigen lagu Handel’s Messiah.
“Prestasi Gema Sangkakala ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk selalu mengharumkan Indonesia di mata dunia dalam bidang kehidupannya masing-masing,” demikian harapan Partogi Samosir selaku ketua Panitia Konser yang diadakan oleh KBRI Washington, D.C. bekerjasama dengan Matuari WDC.
Related Posts
