Kolombia Menangi Final Miss Universe, Lihatlah Mahkotanya Baru dan Mewah Memesona

Ada pemandangan baru pada mahkota yang dipakai Paulina Vega dari Kolombia, pemenang ajang final Miss Universe2014 yang finalnya baru saja berakhir di Miami, Amerika Serikat.

Miss Universe kali ini tidak mewarisi mahkota dari Ratu Sejagat sebelumnya yakni Gabriella Isler. Sebab mahkota yang dia pakai benar-benar baru, rancangan dengan konsep baru pula.

Mahkota Miss Universe terbaru dirancang oleh DIC, sebagai penanda dimulainya kerjasama antara pihak Miss Universe dan DIC selama satu dekade. DIC rupanya juga merancang mahkota bagi pemenang Miss USA dan Miss Teen USA yang berada dalam satu “payung” dengan Miss Universe.

Rancangan baru terinspirasi dari paduan akar budaya Ceko yang dimiliki DIC dan cantiknya gedung-gedung pencakar langit di New York City (markas besar dari Miss World Organization).

Bertahtakan kristal, dibutuhkan waktu 30 jam untuk menyelesaikan pembuatan mahkota ini. Desain yang dihasilkan secara tidak langsung menyimbolkan ekspresi kecantikan, stabilitas, kepercayaan diri. Bobotnya 411 gram, senilai 300.000 dollar AS atau sekitar Rp 3,5 miliar.

Seperti diketahui, setelah melalui pertarungan yang sangat sengit, akhirnya Paulina Vega dari Kolombia mengalahkan wakil tuan rumah yakni Amerika Serikat, Nia Sanchez, di ajang final pemilihan Miss Universe 2015 di Miami, AS, Minggu (25/1) malam waktu setempat atau Senin pagi waktu Indonesia.

Paulina langsung ternganga ketika namanya disebut sebagai jawara. Ia tak menyangka mengalahkan tuan rumah yang begitu gigih berhasrat merebut mahkota ratu kecantikan sekolong sejagat itu.

Florida International University di Kota Doral menjadi saksi kemenangannya. Paulina sendiri memang sudah menonjol sejak awal. Di babak akhir. Ia mewarisi mahkota Miss Universe dari Gabriela Isler.

Final Miss Universe juga menobatkan Diana Harkusha dari Ukraina sebagai runner-up II. Sedangkan di posisi runner-up III diraih oleh Yasmine Verheijen dari Belanda. Runner-up IV diraih oleh Kaci Fennell dari Jamaika.

Bagaimana dengan wakil Indonesia, Elvira Devinamira? Prestasinya masih cukup membanggakan karena busana nasional yang dia pakai berada di urutan teratas skor ‘Best National Costume’ pada penjurian hari-hari sebelumnya. Lumayanlah