KJRI Perth Targetkan 75% WNI Nyoblos


PERTH – Meski di luar negeri, warga negara Indonesia (WNI) tetap memiliki hak suara. Mereka pun difasilitasi kantor-kantor diplomatik di berbagai negara untuk memilih calon pemimpin Indonesia dalam lima tahun mendatang.

Kepala Sekretariat Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Perth Nusiaga Putri, menjelaskan, pemilih di Perth dan Australia Barat kebanyakan adalah WNI yang menetap di Negeri Kanguru ini. Selebihnya, mahasiswa Indonesia yang tersebar di berbagai kampus.

“Untuk menjaring pemilih, KJRI Perth pun melakukan berbagai cara dalam menyosialisasikan pesta demokrasi lima tahunan ini. Kami menyiarkan informasi secara online, mengirimkan keterangan via email, termasuk mendatangi tiap kota untuk sosialisasi ke komunitas Indonesia di sana,” kata Nusiaga, ketika ditemui wartawan di Perth, Australia.

Koordinator Fungsi dan Penerangan Sosial Budaya KJRI di Perth itu menjelaskan, pada pemilu sebelumnya, KJRI Perth mendata 3.600 WNI yang berhak menjadi pemilih. Tetapi, hanya 900 orang atau 25 persen yang datang ke TPS.

“Saya tidak mengerti kenapa bisa seperti itu. Untuk tahun ini, saya berharap, setidaknya 75 persen dari DPT dapat datang dan memanfaatkan hak suara mereka,” imbuhnya. (ade)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *