Kampanye di Semarang, Fadli Zon Bagi-bagi Uang di Pasar


Kampanye Sekretaris Tim KampanyePrabowo-Hatta Fadli Zon diisi aksi bagi-bagi uang saat kunjungannya ke tiga pasar besar di Kota Semarang, Rabu (2/7/2014).

Dalam kunjungannya di Pasar Bulu, Fadli memberikan stiker dan sejumlah uang, yang didampingi penyanyi dangdut Evie Tamala.

Uang yang disawerkan mencapai Rp 250 ribu per orang pada beberapa orang yang mendekatinya.

Nur Sa’adah (26) salah satunya, mengaku senang mendapatkan uang Rp 250.000 langsung dari Fadli.

Namun, wanita yang kesehariannya mengemis di pasar bulu tak tahu siapa lelaki yang memberikannya uang. Nur hanya mengaku kenal dengan biduan dangdut.

Sambil sesenggukan menangis, Nur mengatakan apa keinginannya jika Prabowo terpilih menjadi presiden.

“Saya tadi nangis mengadu karena siapa saja presidennya, kok ya saya tidak berubah nasibnya,” kata Nur usai bertemu Fadli di komplek Pasar Bulu.

Tak hanya itu, pedagang Pasar Bulu, Rani (50) juga memamerkan selembar uang berwarna biru pada teman-temannya. Aksi rani langsung diprotes teman-temannya yang meminta bagian.

“Saya tahunya mbak Evi. Dikasih Rp 50.000 ya nyoblos nomor satulah,” seloroh Rani.

Kader Gerindra Jateng itu pun mengaku kedatangannya di tiga pasar yakni Pasar Karangayu, Pasar Johar, dan Pasar Bulu adalah keinginan mendengar suara rakyat.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

6 thoughts on “Kampanye di Semarang, Fadli Zon Bagi-bagi Uang di Pasar

  1. James
    July 5, 2014 at 5:40 am

    bagikan saja uang Garindra sama si Wowo sampai habis bures tapi tetap Jokowi yang Menang dan Banyak diCoblos !!! ini Pelanggaran Kampanye Uang, apa akan ditindak ??? atau dibiarkan karena takut sama si Wowo mantan TNI !!! Hukum Negara Indonesia di Uji !!!

  2. TARA
    July 6, 2014 at 11:23 pm

    kwnapa metro tv hanya menjekan Prabowo saja kenapa jokowi tidak pernah. padahal kalau kita jajaki malah lebih bagus beritanya. lihat dan tonton : https://www.facebook.com/photo.php?v=717103524999423. bukankah ini munafik. Dan pantaskan

    1. napalegek
      July 7, 2014 at 12:58 am

      @TARA Sepertinya anda harus tanya juga kenapa tv one, hanya memberitakan Prabowo dan tidak menampilkan kasus2 prabowo. Contoh surat edaran prabowo. Mana ada berita di tv one? Bahkan tanpa malu, menampilkan berita yg dipotong mengenai hasil survey LSI terkait persentase elektabilitas prabowo thdp jokowi, padahal ketika saya nonton di tv lain, berita tersebut ada kelanjutannya. Bahwa persentase itu hanya wilayah jakarta saja. Bukan mewakili persentase nasional. Apakah itu bukan usaha manipulasi dan pembohongan publik? Saya kira sudah banyak ketidaksesuaian stasiun tv itu terhadap etika pers.

  3. TARA
    July 6, 2014 at 11:28 pm

    Kenapa metro tv hanya menayangkan kampanye dan orasi jokowi saja padahal metro tv tahu bahwa berita yang bisa mengangkat reting metro tv menjadi no 1 kalau mengangkat berita ini : https://www.facebook.com/photo.php?v=717103524999423. bukankah video ini mencerminkan calon pemimpin yang munafik

  4. James
    July 7, 2014 at 12:38 am

    itu hak Metro TV sendiri mau kemana dia cenderungnya, sama seperti Hak WNI sendiri kan ??? namanya juga Demokrasi mau pilih atau cenderung Kemana .

Leave a Reply to napalegek Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *