Jokowi tekankan pentingnya pendidikan Budi Pekerti


Calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Museum Taman Siswa, Yogyakarta. Pada kesempatan ini, ia mengatakan pendidikan adalah hal yang paling penting bagi anak-anak generasi bangsa, terutama pendidikan budi pekerti.

“Sekarang lebih suka mengejar nilai, matematika, fisika, biologi, IPA, IPS, Bahasa Inggris tapi melupakan sesuatu yang paling penting dan berkaitan sebagai manusia yaitu budi pekerti,” kata Jokowi di Yogyakarta, Sabtu (3/5).

Jokowi mencontohkan ajaran Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara, sebagai contoh nyata masih relevan diterapkan di era sekarang. Oleh karena itu, anak-anak seharusnya diajarkan mengenai kejujuran, budi pekerti, akhlak dan kecintaan bangsa dan tanah air sejak dini.

“Jadi budi pekerti harus dikembalikan sebagai ruhnya pendidikan,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi melakukan kunjungan ke rumah mantan Ketua Umum Muhammadiyah Buya Syafii Maarif di Jalan Halmahera D76, Sleman, Yogyakarta. Jokowi segera meluncur dari Bandara Adisucipto menuju lokasi, dan tiba pukul 09.45 WIB.

Jokowi mengungkapkan, kedatangannya ke rumah Syafii Maarif untuk berbincang-bincang tentang tantangan Indonesia. Jokowi menilai Syafii memiliki kapasitas untuk memaparkan masalah dan juga memberikan langkah-langkah mengatasinya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

7 thoughts on “Jokowi tekankan pentingnya pendidikan Budi Pekerti

  1. someone
    May 5, 2014 at 3:01 am

    mas jokowi jika anda jd presiden program anda utk menyejahterakn rkyt gmn? klo anda ga punya program yg jelas..dikhawatirkan anda akan jual aset2 negara dan jual murah SDA ,rkyt DAH trauma dg era pemerintAAHAN MEGA,yg akhirnya bukannya rkyt sejahtera tp malah tambah melarat.. tlg mas jokowi ,jgn sampe milih kucing dlm karung, disangka kucing ,ga taunya babi ngepet..habislah uang rakyat didirampok ma kroni2 babi ngepet. klo sampe hr gini ga punya program jgn2 jd nakhoda 240 juta rkyt waktunya habis utk blusukan kyk pa RT ngedata warganya..cukup say helo..

  2. James
    May 5, 2014 at 5:48 am

    namun bagaimanapun yakin Jokowi lebih baik dari Capres lainnya, Capres yang banyak Utang, Capres yang Melanggar HAM, Capres yang Korup, yang Penting Buat Jokowi adalah Kerja Nyata untuk Rakyat Indonesia dan Jakarta khususnya dan Jokowi masih Bersih dan Merakyat hingga Rakyat Indonesia mendambakan Jokowi untuk Presiden

  3. someone
    May 5, 2014 at 6:43 am

    ini bukan persoalan jokowi baik atau tdk baik ,rkyt kan maunya hidup sejahtera,klo bs lbh baik dr kemaren,trus klo mimpin indonesia konsep nya apa gt? indonesia skrg butuh presiden yg bs mengentaskan kemiskinan dan membuat bangsa ini bermartabat..jgn sampe inget sesuatu kerjakan itu,ada gatal trus digaruk semua ga pake perencanaan..masa mimpin negara kyk org baru bangun tidur,semaunya sendiri aja apa yg mau dikerjakan..monggo ditunggu programnya mas..

  4. James
    May 6, 2014 at 1:02 am

    lebih bagus mana dibandingkan antara yang Memiliki Program akan tetapi Nantinya Tetap Dilanggar dan Bohong menipu Rakyat atau yang tidak Memiliki Program tetapi Kerja Kerasa demi Eakyat dan Negara Indonesia ??? jadi Tidak Perlu Berkoar-koar dulu tapi nantinya hanya Menipu Rakyat dan Mengorbankan Rakyat saja

  5. wiro
    May 6, 2014 at 7:53 am

    si james komennya kaga nyambung,jakasembung bawa golok..kaga nyambung goblok..

    1. James
      May 7, 2014 at 12:08 am

      si Wiro Sableng, nama Wiro itu tinggal di HUTAN !!! samaan ama Semua Binatang !!! pantesan aja Komennya semua ala dan Berbau Binatang karena Akal Binatang alias SATO !!! aaauuoooouuuoooooo……….gelantungan kaya Monyet !!!

  6. Seattle
    May 6, 2014 at 2:12 pm

    Jaka Sembung Bawa Golok…..Kaga Nyambung Goblok. Ha…..Ha…..Ha………!!!

Leave a Reply to wiro Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *