Jenazah Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi periode 1993-1997 Joop Ave yang meninggal pada Rabu (5/2/2014) pukul 18.30 waktu Singapura, menurut rencana, akan dikremasi di Denpasar, Bali.
“Menurut rencana, jenazah beliau akan diterbangkan ke Denpasar pada hari Kamis 6 Februari 2014 untuk disemayamkan dan akan dikremasi di sana,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Noviendi Makalam, di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan, upacara kremasi jenazah akan dilaksanakan pada Sabtu, 8 Februari 2014.
Sebelumnya, pihaknya telah mengonfirmasikan secara resmi berita dukacita mengenai meninggalnya Bapak Pariwisata Indonesia Joop Ave di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura pada Rabu, 5 Februari 2014, pukul 18.30 waktu Singapura.
“Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu beserta segenap keluarga besar Kemenparekraf menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya,” katanya.
Ia menambahkan, kementeriannya sangat mengenang jasa Joop Ave yang amat besar dalam membangun kepariwisataan Indonesia. “Semoga amal ibadah beliau diterima Tuhan Yang Maha Esa. Amin,” katanya.
Sebelumnya, Menparekraf Mari Elka Pangestu menyatakan, meninggalnya tokoh pariwisata Joop Ave adalah kehilangan besar bagi bangsa Indonesia.
“Ini adalah suatu kehilangan besar untuk bangsa kita,” kata Menparekraf Mari Elka Pangestu kepada Antara.
Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia pada era pemerintahan Presiden Soeharto, Joop Ave, dikonfirmasikan telah meninggal karena sakit komplikasi yang dideritanya sejak beberapa waktu terakhir.
Bagi Mari Elka Pangestu, sosok Joop Ave adalah seorang tokoh luar biasa yang membuka jalan bagi perkembangan pariwisata Indonesia.
“Beliau memang sangat layak untuk dikatakan sebagai Bapak Pariwisata Indonesia,” katanya.
kehilangan lagi salah satu Putra Terbaik Indonesia