Ibu negara Amerika Serikat Melania Trump meradang dengan ucapan Ivana, mantan isteri pertama Donald Trump, yang mengaku sebagai “First Lady“.
Melania menyebut perempuan itu mencari perhatian dan membuat kehebohan tentang dirinya sendiri.
Sebelumnya, dalam acara Good Morning America di stasiun televisi ABC, Ivana mengatakan bahwa dia pada dasarnya adalah isteri Trump.
“Sayalah Ibu Negara,” kata dia.
Isteri pertama sang presiden itu sedang mempromosikan bukunya, ‘Raising Trump’ yang akan diluncurkan Selasa ini (Rabu WIB, 11/10/2017).
Ivana menikahi Donald Trump tahun 1977, namun kemudian bercerai pada tahun 1992.
Mereka bercerai karena Trump berselingkuh dangan Marla Maples -yang kemudian menjadi isteri keduanya.
Ivana dan Donald memiliki tiga anak: Donald Jr, Ivanka, dan Eric.
Ivana Trump mengatakan dalam wawancara dengan ABC bahwa dia berbincang secara rutin dengan mantan suaminya itu sekitar sebulan dua kali.
“Saya memiliki nomor telepon langsung ke Gedung Putih, namun saya menahan diri untuk menelponnya karena Melania berada di sana,” kata dia.
“Saya tak ingin menimbulkan kecemburuan apa pun atau sejenisnya karena pada dasarnya saya adalah isteri Trump yang pertama. SayaFirst Lady (Ibu Negara), oke?”
Melania Trump pun berang. Dia lantas menanggapi ucapan-ucapan ini dengan kata-kata pedas melalui juru bicaranya, Stephanie Grisham.
“Ibu Negara Melania Trump senang tinggal di Washington DC, dan merasa terhormat dalam perannya sebagai Ibu Negara Amerika Serikat, dan perannya adalah membantu anak-anak, bukan untuk menjual buku.”
“Jelas tak ada yang bisa dibahas dari pernyataan seorang mantan. Sayangnya hal itu hanya sekadar mencari perhatian dan membuat kehebohan tentang diri sendiri.”
Ini tampaknya perang kata-kata pertama antara seorang ibu negara dengan mantan isteri presiden.
Sebelum Trump, satu-satunya presiden AS yang pernah bercerai adalah Ronald Reagan.( Kps / IM )
Related Posts
itulah akibatnya kalau ganti-ganti Istri atau Istri lebih dari satu kali