Jadi Presiden, Jokowi Harus Punya BB


Partner Joko Widodo (Jokowi) dalam memimpin DKI, Basuki Tjahaja Purnama ternyata banyak memberikan masukan kepada Jokowi sebelum ia naik menjadi Presiden RI usai dilantik 20 Oktober mendatang. 

Salah satunya adalah supaya Basuki yang akan naik menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi bisa tetap mudah berkomunikasi dengan mantan Wali Kota Solo itu dalam hal koordinasi dan sinergitas antara DKI serta pemerintah pusat. 

Caranya, Basuki menyarankan kepada Jokowi untuk memilih Sekretaris Negara (Sesneg) dan Sekretaris Kabinet (Seskab) yang dekat dan kenal dengan dirinya. 

Jika tidak, ia justru meminta Jokowi untuk menggunakan ponsel pintar Blackberry (BB). 

“Saya bilang ke Pak Jokowi, Mensesneg dan Menseskab yang dekat sama saya. Biar gampang ketemu Bapak. Saya tidak bisa nyelonong masuk ke ruangan Bapak lagi kecuali punya BBM. Ping, Ping Ping gua di depan nih,” ujarnya sambil tertawa saat menjadi pembicara dalam Kuliah Umum Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang diselenggarakan LKPP di Hotel Aryaduta, Kamis (14/8). 

Selain itu,  Basuki juga sempat menyarankan kepada Jokowi jika Kepala Polisi (Kapolri) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) nantinya harus berada langsung di bawah presiden. 

Hal itu supaya orang-orang yang bermain dan macam-macam bisa langsung ditangkap. 

“Saya bilang, Kapolri dan Kejagung itu nanti di bawah Bapak. Supaya kalau ada orang macam-macam bisa langsung ditangkap,” pungkasnya

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

8 thoughts on “Jadi Presiden, Jokowi Harus Punya BB

  1. James
    August 14, 2014 at 8:41 pm

    Betul saran Ahok untuk pak Jokowi itu milikilah BB asala jangan BB tahun 60 an saja alias Brigitte Bardot……wkwkwk

  2. pengamat
    August 15, 2014 at 1:47 am

    Lebih baik pake telpon kantor biasa. Kalo pake BB bisa disadap ama australia.

  3. James
    August 16, 2014 at 9:23 pm

    meski pakai telpon kantor juga kalau mau disadap ya tetap kena sadap saja

Leave a Reply to pengamat Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *