FEB 2024 : RIO DE JANEIRO # 9: OPEN JEEP DI TIJUCA RAIN FOREST.
Kita selalu jam 7 AM sudah breakfast, meskipun akan dijemput jam 9 AM. Tapi pagi ini Andrea , guide
dari open jeep tour akan menjemput jam 8 AM.
Di lobby , saya bertemu lagi dengan pasangan Columbia itu. Saya menanyakan bagaimana duduk di
podium, Mereka bilang tidak bisa memotret dengan bagus. Karena posisinya dari atas ke bawah. Lalu
saya memamerkan foto foto kita. Wah langsung, dia complaint ke saudaranya, kenapa mereka tidak
membeli karcis seperti kita.
Saya bercanda, mereka harus belajar dari IM tour, yang selalu mengadakan acara yang unik dan
nyentrik , sehingga tidak pernah ada di travel lain.
Kita mengendarai jeep terbuka , bersama satu keluarga dari Hongaria. menuju Tijuca rainforest yang
berada di dalam kota Rio. Merupakan hutan hujan tropis yang luasnya 40 km persegi.
Selama 4 jam ini , dibawah petunjuk Andrea, kita turun pada beberapa spot. Spot pertama, kita berjalan
di sepanjang jembatan , dari sini terlihat gunung dan laut biru di kejauhan.
Perjalanan dilanjutkan ke air terjun Cascatinha Taunay. Yang tingginya 35 meter. Pemandangannya
indah dan nyaman. Kita dapat turun ke tepi sungai dibawah air terjun , Bisa duduk duduk sambil
menikmati pemandangan dihembus angin yang sepoi sepoi dan suara gemiricik air . Di hutan ini,
dilarang untuk berenang, supaya airnya tidak terkontaminasi. Ada cafe kecil yang hanya buka di
weekend saja.
Terlihat bak marmer dengan air yang terus mengalir, Dulu berfungsi sebagai tempat minum kuda.
Spot berikutnya adalah gereja kecil Capela Mayrink. Yang didirikan pada tahun 1855 oleh
Viscoiunt Alves Souto , pemilik Fazanda Boa Vosta. Aslinya bernama Nossa Senhora de Belém. Pada
tahun 1896 , area itu dibeli oleh Counselor Francisco de Paula Mayrink, Maka namanya diganti menjadi
Capela Mayrink.
Sayang sekali, hanya dibuka pada weekend saja, jadi kita tidak bisa masuk kedalam.
Kapel ini merupakan idaman bagi para pengantin baru untuk diberkati disini.
Kemudian berjalan menuju ke visitor center. Kita dapat melihat dan mempelajari bermacam macam
flora dan fauna yang berada di hutan tersebut.
Nah sekarang baru seru, karena hiking selama 30 menit menembus hutan tersebut. Berjalan santai
karena tracknya rata, jadi kita bisa betul betul memandang pepohonan di sepanjang jalan yang di lalui.
Setelah melewati jembatan kecil sampailah ke satu pohon besar dan tinggi. —-pohon Jequitiba.
Marilia mengatakan, bahwa orang Brazil percaya , apabila menyentuh pohon ini , maka akan
mendapatkan berkah. Tak heran, semua orang yang datang, berbaris sabar untuk menyentuh,
memeluk dan berfoto di pohon tersebut. Sudah pasti group IM juga tidak mau ketinggalan. Pokoknya
kita tidak mau rugilah. Mau benar atau tidak, sudah jauh jauh datang, kenapa tidak ikuti saja apa yang
mereka percaya. Tidak ada salahnya.
Tidak terasa sudah 4 jam berlalu , waktunya untuk naik jeep lagi dan kembali ke hotel. Terima kasih
Andrea , we really enjoy it .( es / IM ).
FOTO FOTO DAPAT DILIHAT DI FB WWW.INDONESIAMEDIA.COM
Related Posts
