FEB 2024:  BRAZIL # 1 :RIO DE JANEIRO: CITY CENTRAL , OLD & METROPOLITAN CATHEDRAL


FEB 2024:  BRAZIL # 1 :RIO DE JANEIRO: CITY CENTRAL , OLD & METROPOLITAN CATHEDRAL

Setiap tahun di TV selalu ada berita Rio de Janeiro carnaval, maka kali ini IM tour akan melihat
sendiri. Untuk mempersiapkan trip kali ini ada 2 problem yang sangat membuat stress , Yang
pertama yaitu kita menghubungi beberapa travel dan memberitahukan mereka, bahwa kita mau
menonton carnaval , tetapi tidak mau duduk di podium.  Karena itu terlalu jauh, tidak bisa
memotret dengan jelas.  Kita mau duduk dijalanan , persis di depan dimana parade itu lewat.
Semua travel selalu menawarkan duduk di podium, karena itu memang sudah disediakan untuk
turis.

.

Banyak travel yang tidak mampu dan memberi seribu satu macam alasan supaya kita pasrah,
  Malahan ada satu travel yang menyanggupi untuk bisa duduk dijalanan dengan membayar
tambahan $ 650.00   Ini terlalu  tidak masuk diakal.
Maka kita tetap mencari lagi travel travel lain. Pada akhirnya ada satu travel yang menyanggupi
ide nyentrik dan gila ini. Memang inilah kelebihan dari IM tour. Selalu berbeda dengan tour
pada umumnya.
Wah kita senang sekali, Langsung IM membuat kontrak setuju. Semua beres.
Dan kita semua ,  jauh jauh hari sudah membeli international tiketnya.
Bulan November 2023, timbul problem kedua. Ada pengumuman baru   , bahwa mulai tanggal
15 January 2024 diberlakukan US Citizen passport memerlukan visa yang dapat diperoleh
secara online.
Maka kita semua mulai mendaftar, tapi untuk upload document document yang diperlukan tidak
bisa masuk masuk.
Setiap hari dicoba, sampai menunggu beberapa lama. Tetap tidak masuk juga.  Akhirnya saya
email travel di sana, jika mereka bisa membantu visa kita.  Mereka menjawab, tidak bisa, harus
dari negara yang bersangkutan. Dan di airport tidak ada visa on arrival. Mereka sarankan, terus
mencoba saja, karena ini peraturan baru, mungkin computer mereka masih lambat.
Akhirnya ada beberapa peserta yang bisa upload dan sudah membayar $  80.90 per orang.
Sedangkan saya masih belum bisa masuk juga.  Saya hubungi orang yang biasa buat visa,  dia
bilang tidak bisa  ,harus online.
Awal January 2024, hanya satu peserta yang sudah mendapat visa. Yang lain meskipun sudah
membayar, tetapi visanya belum dapat .  Hanya dibalas sedang di proses.
Kita semua mulai panik, karena tanggal 3 February kita sudah harus berangkat.   Akhirnya saya
nekat pergi ke konsulat Brasil yang terletak di jalan Wilshire LA.  Menemui orang bagian visa.
Ternyata mereka tidak bisa memberikan visa kepada US passport, hanya online saja.
  Meskipun saya bilang, saya bayarlah untuk minta visa.  Saran mereka, jangan putus asa,
coba terus.
Dengan putus asa, saya pulang dan mencoba lagi seharian.  Akhirnya pada malam hari ,semua
dokumen bisa masuk.  Hati cukup senang. Meskipun Visa belum dikirim.
Pertengahan January mendapat kabar gembira, bahwa visa online diundur sampai April. Wah
kita semua senang sekali. Dan diakhir bulan, kita mendapat visa untuk 10 tahun ( 2033 ).
Meskipun sekarang ini tidak berguna , yah siapa tahu nanti akan kembali ke Brasil lagi.
Semua stress hilang, ready untuk berangkat.
Kita terbang dengan Latam airline.  Servicenya cukup bagus dan mendarat dengan mulus di
Santiago Chile untuk transit.
Cukup surprise juga melihat airport nya, karena bentuknya seperti bunker. Penuh dengan besi
besi penopang. Dan sama sekali tidak ada hiasan.
Di airport Rio, kita disambut oleh tour guide Marilia. Langsung menuju hotel yang letaknya tidak
jauh dari Copacabana beach.
Pagi ini kita ready untuk city tour.  Mula mula mengunjungi MARECHAL  FLORIANO 
SQUARE  . Disekeliling square itu terdapat bangunan bangunan antik, seperti municipal
theatre dan natural museum of fine arts.
Dari sini kita berjalan santai melalui city park untuk menuju OLD CATHEDRAL NOSSA
SENHORA do CARMO.  Yaitu Carmelite church untuk dipersembahkan kepada Lady of Mount
Carmel.  Berfungsi sebagai cathedral dari tahun 1808 sampai 1976.
Pada abad ke 19, berfungsi sebagai kapel untuk keluarga kerajaan Brasil dan pejabat Portugis.
Mula mula hanyalah kapel kecil saja yang dibangun pada tahun 1590, setelah itu diperbesar
oleh Portugis pada tahun 1761 ,dengan arsitek Manuel Alves Setubal.
Memasuki gereja ini, memang indah dan antik dengan ukiran kayunya  yang bergaya Rococo.
Diukir oleh Inácio Ferreira Pinto, pemahat terkenal di abad 18 .
Setelah  METROPOLITAN CATHEDRAL of  SAINT SEBASTIAN selesai dibangun pada tahun
1976, maka old cathedral tidak berfungsi lagi untuk upacara upacara resmi.
Metropolitan Church ini dibangun terinspirasi dari piramid Mayan Meksiko, dengan kerucut yang
menjulang ke langit. Mereka percaya supaya dapat lebih mendekati Tuhan.  Ide ini berasal dari
Cardinal Camara dan sekretarisnya Ivo Antonio Calliari . Arsiteknya adalah Edgar de Oliveira da
Fonseca.
Tinggi bangunan 75 meter. Diameter luar 106 meter dan diameter didalamnya 96 meter.
Berkapasitas 5000 orang duduk dan 20,000 orang berdiri. Disertai akustik yang modern.
Dari luar, bangunan ini tidak seperti gereja  karena tidak ada salib yang terpampang .  Tapi
tentu di dalam gereja kita dapat melihat salib dengan tubuh Yesus.
Tidak hanya itu, di puncak bangunan, terdapat tanda silang dengan lingkaran 30 meter, yang
terbuat dari bahan transparan, sehingga sinar dari luar,  bisa menerangi gedung. Seakan Tuhan
Yesus berada di antara umatnya.  Indah sekali.
Dasar bangunannya bundar, ini yang membedakan dengan bentuk piramid segi empat. Bentuk
yang bundar ini melambangkan kebersamaan dan kedekatan antara umat dengan Tuhan.
 Jendela menjulang di keempat sisi, dari lantai  sampai ke atap terbuat dari stained glass warna
warni.   Empat jendela ini sesuai dengan empat karakter fundamental gereja . Yaitu : One , Holy
,Catholic dan  Apostolic.
Dibelakang altar, stained glass nya berwarna hijau.  Melambangkan kebersamaan gereja.
Di sebelah kanan didominasi warna merah dengan gambaran santo santa dan lidah api holy
Di sebelah kiri didominasi warna kuning yang sesuai dengan hirarki gereja katolik. Terlihat
Yesus meneruskan testimoninya kepada umat.
Dan diatas pintu masuk dengan jendela warna biru, melambangkan bahwa gereja
menyelamatkan umatnya.
Dibuka dari  jam 7 pagi sampai 5 sore.
 Dinamakan  gereja Saint Sebastian, karena pada tahun 1565 kota ini ditemukan oleh  São
Sebastião do Rio de Janeiro.
Untuk saya pribadi, saya lebih menyukai berdoa di gereja atau temple yang kuno , karena
berasa lebih sakral  dan memberikan perasaan nyaman dihati.,.
Sampai disini dulu, lain kali cerita di lokasi yang lain ( es / IM )
FOTO FOTO DAPAT DILIHAT DI FB WWW.INDONESIAMEDIA.COM
Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *