Duka Ibu Jurnalis AS yang Dieksekusi ISIS


Diane Foley juga meminta ISIS agar membebaskan sandera lainnya

Ibu jurnalis asal Amerika Serikat, James Foley, yang diduga dieksekusi oleh kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), pada Selasa kemarin menyampaikan pernyataan duka. Dia menyayangkan keputusan kelompok ISIS yang mengeksekusi putranya.
Kantor berita Reuters, Selasa 19 Agustus 2014 melansir pernyataan Ibu James di sebuah situs yang dibuat khusus untuk menggalang dukungan bagi putranya itu. Situs itu dibuat sejak James dinyatakan menghilang tahun 2012 lalu.
“Kami tidak pernah merasa bangga kepada putra kami James dibandingkan hari ini. Dia telah mengabdikan hidupnya kepada dunia untuk memberitakan penderitaan rakyat Suriah. Kami berterima kasih kepada James dan semua kebahagiaan yang telah dia berikan kepada kami. Dia merupakan putra kami, kakak, jurnalis dan pribadi yang luar biasa,” ungkap Diane Foley.
Dalam kesempatan itu, Diane turut memohon kepada kelompok ISIS untuk membebaskan sandera lainnya. Diane berpendapat, korban yang disandera ISIS, merupakan orang yang tidak bersalah.
“Seperti James, mereka tidak berdosa. Mereka tidak memiliki kekuasaan terhadap kebijakan Amerika di Irak, Suriah atau di mana pun di dunia ini,” imbuh Diane.
Sementara di mata rekan sesama jurnalis, James dikenal wartawan pemberani yang tahu bahaya yang dia hadapi. Sebelumnya, di tahun 2011, James juga pernah diculik di Libya oleh seorang petinggi militer yang dikenal loyal kepada mantan Presiden Muammar Khadafi selama 45 hari.
“James adalah wartawan pekerja keras dan pemberani yang rela menempuh bahaya untuk bisa memperoleh cerita menarik,” ungkap reporter Carmen Gentile.
Gentile bertemu James di tahun 2012 ketika mereka mengikuti pelatihan medis untuk jurnalis lepas yang bekerja di zona perang.
Menurut data dari Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ), ada sekitar 20 jurnalis yang dilaporkan menghilang di Suriah. Banyak dari mereka dilaporkan ditahan oleh ISIS.
Salah satu jurnalis yang masih ditahan ISIS yakni Steven Sotloff. Wajah Steven ikut terekam dalam sebuah video yang dirilis oleh ISIS di dunia maya.
Sotloff diketahui bekerja sebagai kontributor di Majalah Time dan Foreign Policy. Tahun 2013 silam, dia diculik di perbatasan antara Turki dengan Suriah.
Menurut ISIS, nyawa Sotloff bergantung kepada tindakan selanjutnya yang akan diambil oleh Presiden Barack Obama. Juru bicara Gedung Putih, Eric Schultz, telah menginformasikan soal video eksekusi itu kepada Obama.
Saat ini Dewan Keamanan Nasional (NSC) tengah meneliti kebenaran video tersebut.
Sementara, ratusan pengguna Twitter meminta publik agar tidak menonton atau menyebar video eksekusi James. Menurut ahli kebijakan luar negeri, Joshua Foust, jika publik turut menyebar luaskan video itu, malah akan membuat ISIS semakin dikenal.
“Semua yang menyebarluaskan foto tak bernyawa James Foley, justru membantu ISIS mencapai tujuan mereka untuk mempromosikan dan membantu mereka menyebar teror di luar Irak,” ungkap Foust.
Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

49 thoughts on “Duka Ibu Jurnalis AS yang Dieksekusi ISIS

  1. James
    August 20, 2014 at 3:52 am

    Resiko seorang Wartawan Perang di tangan Teroris Muslim/ Islam !!! Biadab dengan cara Pemenggalan di abad 21 ini !!!

  2. islam+forever
    August 20, 2014 at 7:25 pm

    israel yang teroris, bunuh ribuan rakyat pelestina, kenapa dunia bisu? basi..darah dibayar darah..

  3. James
    August 20, 2014 at 8:15 pm

    Palestina MEMBUNUH 3 Remaja Israel, jadi siapa duluan yang Menginginkan Perang ??? Sudah dibalas sama Israel sekarang Berteriak-teriak minta tolong PBB dan Negara Lain, malu deh, memulai tapi gak sanggup melanjutkan, Teroris itu dari Negara Bangsa yang Berkerudung bung !!!

    1. Muslim Nad
      August 24, 2014 at 11:02 am

      James is @ Dajjal

      1. James
        August 24, 2014 at 8:44 pm

        Muslim Nad is Dajal Kuadrat !!! Plus Teroris anggota ISIS !!!

  4. Retno
    August 21, 2014 at 3:39 am

    ISIS hanya mengatas namakan Islam, tapi mereka bukanlah islam. Kitab yang jadi pedoman mereka (ISIS) bahkan berseberangan dengan ajaran yang ada di Al-Qur’an. Dan asal anda tau, wilayah yang saat in diduduki atau diakui sebagai wilayah israel dulunya adalah tanah milik warga palestina. Israel tidak akan merdeka dan tidak akan dapat merebut wilayah palestina tnp campur tangan amerika. Silahkan anda men-judge kaum muslim, tp ingat tidak semua muslim adalah teroris. Anda tinggal di Indonesia, dan Indonesia juga negara muslim, harap hormati sesama bung. anda juga beragama, bukankah tidak baik men-judge pemeluk agama lain? 🙂

  5. James
    August 21, 2014 at 4:07 am

    Mengkritik ISIS yang mengaku Muslim dan mengatas namakan Muslim kan boleh saja karena Sikap dan Perbuatan mereka menyimpang dari ajaran Islam Muslim sendiri……bukan men Judge Muslim secara keseluruhan tapi bagi mereka yang menyalah gunakan nama islam……aku tidak tinggal di indonesia dan aku mempunyai adik ipar juga seorang Muslim, tapi Tidak Pernah ada senggolan sama sekali meski kami membicarakan suatu situasi seperti berita diatas dan saling menghargai satu dengan yang lainnya, jadi aman sajalh tidak pernah ada salah judgement atau tidak saling menghargai, jadi maaf anda keliru menilai komen saya, terima kasih !!!

  6. James
    August 21, 2014 at 5:52 am

    ISIS sudah mulai Meluas di Indonesia Negara yang Mayoritas Muslim, jangankan ISIS lihat saja sikap dan perbuatan Pendukung si Wowo juga sudah Bertindak Liar Anarkis diluar jalur Ajaran Islam Muslim , tetap Tidak Menerima Kekalahan malah menggunakan Kekerasan dan Mengacau Ketenteraman Rakyat Indonesia, sangat Membahayakan Kesatuan NKRI !!!

  7. pengamat
    August 21, 2014 at 7:44 am

    Lebih baik dialog, kalo isis diserang tentu mereka akan balas.

    1. James
      August 22, 2014 at 5:14 am

      ISIS Tidak Mengenal Cara Dialog, tetap saja Main Bunuh duluan, sudah di cuci otaknya !!!

  8. islam forever
    August 21, 2014 at 12:07 pm

    tunggu aja waktunya nanti israel bakal lari tunggang langgang, sampai ekspansi IS menembus libanon

    1. James
      August 21, 2014 at 10:46 pm

      bangsa Israel adalah Bangsa PILIHAN, belum pernah dalam Sejarah Israel dikalahkan !!! semua Negara Islam di Timur Tengah saling Berperang dan Gontok-gontokan, mana bisa Mengalahkan Israel !!! Israel banyak di Dukung Negara Lain di Dunia !!!

      1. pengamat
        August 22, 2014 at 1:04 am

        sudah dibatalkan didalam injil, bukan lagi bangsa pilihan.

        1. James
          August 22, 2014 at 3:49 am

          TIDAK PERNAH ADA PEMBATALAN !!!

      2. Muslim Nad
        August 24, 2014 at 11:11 am

        kalau dipikir pikir sangat janggal rasanya, umat kristen ini, karena : kalau memang mereka mencintai Yesus, dan Yesus adalah tuhan mereka. mengapa mereka berpihak kepada Yahudi dan tidak menuntut balas, yang tidak lain adalah umat telah menyalib tuhan mereka. Yahudi tidak pernah mempercayai injil, tetapi Yahudi mengajari kitab Injil kepada kaum Nasrani. Bagaimana anda Nasrani menyikapi hal ini ?

        1. James
          August 24, 2014 at 8:51 pm

          Umat Yahudi menyalibkan Tuhan Yesus, sama dengan orang yang Tidak Percaya Yesus adalah anak Allah, itu tanggungnjawab mereka sendiri nanti di Pengadilan Akhir Jaman dan saat-saat itu akan segera datang !!! Bertobatlah sejak masih ada waktu !!! Dan pintu Surga masih terbuka lebar !!!

        2. pengamat
          August 25, 2014 at 1:52 am

          si james pede amat bakalan masuk surga. Terlalu yakin yesus bakalan mengenal si james. Yesus kenal elu dari ibadah yang kamu lakukan harus sama persis dengan ibadah yang yesus lakukan. kalo cara ibadahnya beda dengan yang yesus lakukan / ajarkan bagaimana mungkin yesus bakalan kenal elu james ?

        3. pengamat
          August 25, 2014 at 1:55 am

          james, yesus ibadahnya pake bahasa aramic (ibrani kuno), elu ibadah / kebaktian pake bahasa inggris / indonesia. Makanya gue bilang ibadah lu beda ama ibadah yesus. Pasti elu bukan pengikut yesus dah…..

        4. James
          August 25, 2014 at 2:17 am

          gua yakin Masuk Surga karena sesuai dengan janji Yesus Anak Allah mengatakan dalam Yohannes 13 ayat 5 dan 7, disitu Yesus berkata : AKU adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup…..adalah Jalan yaitu artinya hanya Satu-satunya Jalan ke Surga…..Kebenaran adalah hanya satu-satunya yang Benar…..Hidup adalah Hidup Kekal Abadi di Surga setelah Tubuh Jasmani manusia itu mati…..Yesus mengenal gua bukan karena Ibadah gua akan tetapi mengenal berdasarkan Iman Kepercayaan gua terhadap Yesus yaitu Mendengar dan Menerima Yesus Anak Allah dalam Hidup gua…..Yesus bicara bukan hanya dengan Bahasa Aramic saja akan tetapi dengan segala Bahasa di Dunia bahasa apapun juga Yesus berbicara, maka Injil diterjemahkan dalam segala Bahasa di Dunia dan dapat dipelajari olwh segala Bangsa di Dunia, berbahagialah semua orang yang dapat Percaya dan Menerima Yesus dalam hidupnya !!!

        5. James
          August 25, 2014 at 2:29 am

          disitulah Iman Kepercayaan dan Yakin masuk Surga karena Yesus Anak Allah sudah menyediakan Tempat bagi setiap Orang yang mau Percaya dan Menerima Yeus dalam hidupnya, jaminan penuh !!! a total absolutly assurance !!!

        6. James
          August 25, 2014 at 2:32 am

          RALAT …..Yohannes pasal 14 ayat 6 dan 7………bukan Yohannes 13…..silahkan baca Pengamat !!!

        7. James
          August 25, 2014 at 2:33 am

          lebih bijaksana kalau dibaca seluruh bab nya……bukti nyata dengan Iman

        8. pengamat
          August 26, 2014 at 2:21 am

          kalau cuma kenal yesus pengakuan di mulut dan dihati sudah terlalu banyak orang yang melakukannya. Orang munafik juga bisa mengaku kenal yesus di mulut dan dihati. Iman harus dibuktikan dengan ibadah/ kebaktian sesuai dengan yang dilakukan / diajarkan yesus sendiri. Yesus sudah mencontohkan cara ibadah, tetapi murid2nya malah tidur-tiduran. Yesus beribadah sesuai perintah hukum taurat musa. Dia beribadah sujud / solat di puncak bukit ataupun dirumah ibadah / sinagog orang yahudi. Injil yohanes ps 14: 6 itu maksudnya yesus berkata kepada muridnya agar mencontoh cara yesus beribadah sesuai kehendak perintah Allah dalam taurat musa. Kalau ibadah / kebaktiannya berbeda dengan yg yesus contohkan dan ajarkan itu bukan pengikut yesus. Yesus mengenal kamu dari ibadah yang kamu lakukan, yesus tidak bisa ditipu dengan pengakuan di mulut dan dihati.

        9. James
          August 26, 2014 at 5:53 am

          ha ha memang Pengamat jagonya Memutar Balikkan Injil sama seperti si Wowo !!! Tidak seorangpun Sempurna seperti Yesus tetapi Yesus akan mengenal siapa Yang Menerima dan Percaya maka akan masuk Surga, bukan dari Ibadah seperti Muslim yang mengatakan Dengan Sedekah dan Ibadah masuk Surga, itu usaha Manusia tapi Yesus itu Memberi dengan Cuma-cuma untuk siapa yang Menerima dan Percaya bahwa Yesus Anak Allah, Iblis saja Mengakui bahwa Yesus Anak Allah, maka terbayang bila Manusia Tidak Percaya Yesus Aanak Allah !!!

        10. pengamat
          August 26, 2014 at 7:04 am

          silakan baca injil matius ps 7, 21-23. Yesus tidak menjamin semua pengikutnya masuk surga, surga hanya untuk yang menjalankan perintah Allah. Yesus tidak pernah mengatakan masuk surga itu cuma-cuma buat yang sekedar percaya. Iman harus dibuktikan dengan ibadah sesuai dengan kehendak yang diimani. Paulus berlari hingga garis finish sekarang udah di neraka dia karena tersesat.

        11. James
          August 26, 2014 at 8:15 pm

          Baca. Injil Matius bukan seperti Baca Komik, kalo baca Quran seperti baca komik, maka pembacanya tidak dapat menjalankan dengan baik dan sebenarnya !!, jangan komen gak keruan seperti Wowo, belajar baca yang bener saja lah !!!

        12. pengamat
          August 27, 2014 at 1:26 am

          gua baca injil matius sambil ngebayangin jalan ceritanya. Jangan mau disuruh lari sampe garis finish, lebih baik tengok2 sekitaran dulu. Kalo ada yang lebih baik mending stop lalu keluar lintasan. Sebab siapa tau ada booby trap di garis finish.

        13. James
          August 27, 2014 at 2:41 am

          nah kata gua juga itu hasil jalan pikiran loe yang gak stabil karena loe baca komik sih seperti si Wowo asla baca asal omong

        14. pengamat
          August 27, 2014 at 5:53 am

          hahaha teruskan lari ampe garis finish

        15. James
          August 27, 2014 at 7:35 am

          Pengamat, gua yakin loe gak ngerti arti perkataan Lari itu !!! karena loe cuma seperti baca komik !!!

        16. pengamat
          August 28, 2014 at 12:57 am

          hahaha paulus lari ampe garis finish sekarang udah terperosok di dasar jurang neraka. Makanya kalau lari jangan nengok ke depan terus, tengok juga belakang, atas-bawah, kiri-kanan. Biar selamat.

      3. James
        August 28, 2014 at 3:31 am

        Paulus sudah di Surga, loe yang Bakal ke Neraka karena Menymbah Mohammad manusia biasa

    2. Muslim Nad
      August 24, 2014 at 11:04 am

      yes, 100 for you

  9. Anti+FPI
    August 21, 2014 at 8:24 pm

    Tunggu aja waktunya Kalo udah keluar nuklearnya Israel baru tau.Jangan macam”

  10. pengamat
    August 22, 2014 at 1:09 am

    saran saya kalo ditangkap isis, lebih baik nurut aja biar aman. Kalo disuruh gabung lebih baik gabung, disuruh convert lebih baik ikut aja dulu. Kalau melawan dan membangkang, ya begitu jadinya.

    1. James
      August 22, 2014 at 3:51 am

      Tidak pernah ada jalan keluar untuk lolos dipenggal Teroris Muslim !!! Biar gimanapun tetap di Penggal karena Barbaric Killer, Terrorist , Sadistic Nation !!!

  11. James
    August 22, 2014 at 3:46 am

    Badan Intelijen Inggris yakin dapat Menangkap Pelakunya meski Lambat Laun, seperti halnya Osama bin Laden akhirnya ditembak mati juga !!! Wajib kena hukuman karmanya apa yang diperbuatnya. Karena membunuh sipil/wartawan bukan tentara musuh !!! ISIS GILA !!! Wowo samanya juga !!!

  12. pengamat
    August 24, 2014 at 6:18 am

    sama aja sadisnya dengan amrik dan israel. Korbannya justru lebih banyak akibat ditembak drone dan dibom pesawat tempur.

    1. James
      August 24, 2014 at 7:16 am

      membunuh 3 remaja Israel maka DIBALAS dengan Drone dan di Bom Pesawat Tempur , kucar kacir Merengek Menangs minta Bantuan International !!! maka nya hjangan suka coba-coba dan sok aksi !!! sanggup mampu gak melawan ???

      1. Muslim Nad
        August 24, 2014 at 11:00 am

        nampak nya anda memang satu barisan dengan Yahudi

        1. James
          August 24, 2014 at 8:43 pm

          Itu HAK saya , HAM saya dan Demokrasi saya !!!

  13. Sue
    September 11, 2014 at 3:17 am

    James, a bit harsh there, I think. being compassionate about what you truly believe is commendable , but be neutral and finding balance in the exact matters and facts are better in order to gain clarity and perspective.
    Look, I am unbiased and let’s just learn it from history and current situation. Yes, Israel has a right to defend themselves, so does the Palestinians. Fact was, Israel as a country existed after the World War II . Largely Jewish people were living in EU prior and during the war. Generations of Palestinians were living in the land that is now lived by Israelis and in fact, up to date, Israelis kept building more and more houses on the ‘settlement ‘land, which Palestinians brought this matter to Israelis court and they won the case. Also, if you checked the map from where Israel start existing, the original land that was claimed just kept spreading wider and wider ….perhaps they would say for their own protection. .???

    I am not going to discuss what the Old Testament said, etc., I am just stating the facts that I know, the situation is more problematic than just the eyes could see and ears could hear.
    Many of individual and party’s from both side were initiating Peace thru exchanged of culture, education, etc, to put their best effort to find understanding and resolution between them , and a lot of peaceful deeds were progressing on both sides , but like many good deeds , it comes with it’s own challenges, and sad to say, innocent people and children were killed.
    I think as a human being we all have a moral responsibility to feel compassion to any human tragedy regardless of their race and believes . Just spreading anger , hate and pointing fingers are irresponsible.

  14. Sue
    September 11, 2014 at 3:19 am

    Correction… Existed prior world war II

  15. Sue
    September 11, 2014 at 3:20 am

    Correction… Existed prior the war.

  16. James
    September 11, 2014 at 3:42 am

    Sue, I dont realy understand about that conflict between them because it was happened long long time ago even befor I was born, that is why I can,t judge exactly who is wrong who is right, but my opinion the recent inccident was the 3 Israelis been shot dead by the Palestinians, surely it makes the Israel people nd Goverment so angry, if about the victims of war is absolutely occured in every war, that,s the risk of war

  17. Sue
    September 11, 2014 at 4:06 am

    James, Likewise, I was not even born yet, it just happened that sometimes I like to dig into history in order to gain deeper understanding about certain issue . Yes, it’s really sad what had happened with those 3 boys , but like I said the issue is more problematic than we can comprehend, unfortunately due to so many complex issue and the root of the issue. The recent incident with those 3 boys were from the unfinished residue and mixed of prolonged hatred , anger , misunderstand and last, human struggle to claimed both rights.
    The majority of people from both sides are really sick and tired with the situation , but there are third party also contribute to the complexity of the matters.
    So, the question is, can we justify which one or which incident is the responsibility of which party?
    I honestly can’t even answer that question.
    sometimes I try to put myself into this scenario, let’s just say because I am a citizen of another country for any reason and I am not allowed to go back home to motherland just because the government made that rule, I think I would be devastated due to the fact that my ancestor had lived there for many generations.
    So it will not make me pass on judgement because compassion over rule that action.
    This is just my point of view, it’s not necessarily sound right to everyone.

  18. Sue
    September 11, 2014 at 4:08 am

    And I also not trying to justify any killing action regardless the reason it is still wrong. No one has the right to take some one else’s life.

  19. Sue
    September 11, 2014 at 4:11 am

    Yes, I got it James, the risk of war….. War is ugly!

  20. James
    September 11, 2014 at 4:20 am

    Yes indeed Sue, war is a very ugly thing in the world, how can people killing each other cause of an ambition, that,s why I remember words saying it most hard to create love between people than create enemy between

Leave a Reply to James Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *