Sepuluh warga Indonesia sempat mengalami penahanan saat polisi khusus Ceko merazia sebuah masjid di pusat Kota Praha. Lima di antaranya memiliki identitas sebagai diplomat, satu pemegang paspor biru, tiga staf lokal KBRI Praha dan satu orang mahasiswa.
Seorang WNI yang tidak mau disebut namanya kepada menceritakan saat kejadian dia bersama teman-teman sesama WNI dan KBRI baru saja masuk masjid dan menunaikan salat sunnah dua rakaat. Setelah duduk beberapa menit, langsung terdengar kumandang azan. Di tengah-tengah azan, Mereka dikagetkan oleh gebrakan pintu puluhan polisi Ceko dengan senjata lengkap.
Para polisi itu masuk ke masjid tanpa copot sepatu dan berteriak-teriak menyuruh para WNI itu bertiarap. “Kami tidak bisa bergerak, tidak boleh telepon,” kata Alberto, (bukan nama sebenarnya), saat dihubungi , Senin pagi, 28 April 2014.
Alberto mengaku sangat takut dan jantungnya berdegup kencang. Mereka disekap mulai pukul 13.00 sampai pukul 16.15 waktu setempat. “Saya berdoa terus untuk keselamatan saya dan seluruh jemaah di masjid,” ujarnya.
Saat kejadian, di masjid itu ada sekitar 100 jemaah. Warga keturunan Arab emosi lantaran ibadahnya terganggu. Mereka memang batal menjalankan ibadah salat Jumat. Namun, ketika orang-orang tersebut berteriak, polisi malah semakin garang. Beberapa jemaah sempat ingin lompat dari jendela karena takut. “Untung bisa kami cegah. Kalau tidak, bisa saja akan terjadi penembakan,” ucap Alberto.
ha ha ha maka itu selalu di Curigai dimana saja, sudah dapat Nama Jelek dimana dan kemana saja dan kapan saja
Keterlaluan banget, orang mau ibadah jumat diperlakukan gitu.
Negara parnoid ketularan AS yang padahal inilah yang men teror dan membuat /mengkondisikan kekacauan hampir disemua negara di dunia ini.
ini berita provokator,ga mungkin polisi ceko ujug ujug merazia sebuah masjid di pusat Kota Praha klo ga ada sumber informasi bhw tempat itu dipake sbg kegiatan teroris..bg WNI dan KBRI yg baru saja masuk masjid dan menunaikan salat,adlh situasi yg sial ,masuk pd waktu yg salah..hanya itu kok..
yah maklum saja namanya juga di CURIGAI sebagai Teroris, itu Karma namanya, Indonesia memperlakukan demikian kepada Minoritas kan > yah sekarang bagaimana rasanya bilan WNI diperlakukan demikian oleh Negara Cheko secara gitu ???
Memang diplomat ceko mau diperlakukan seperti itu ? Kalau tidak minta maaf, hal
Yang sama bisa terjadi di jakarta.
nah itu sangat berarti bahwa Bangsa Indonesia itu Pendendam !!! bukan bangsa yang Ramah lagi
Indonesia berani bertindak gak ??? terhadap Malaysia saja gak Berani kok
INI BUKAN MASALAH BERANI ATAU TIDAK BERANI BERTINDAK , SEBAGIAN PEMIMPIN DI INDONESIA DAN MALAYSIA SERTA MASYARAKAT SUDAH MENYADARI DAN TIDAK TERPROVOKASI MEDIA”MAINSTREAM” YANG MEMANG SENGAJA DAN SENANTIASA ” MENGGELAR” “PROPAGANDA & DECEPTION OPERATION”,DAN” TANGAN-TANGAN NEGARA JAHAT ” DIBELAKANGNYA.
Ceko negaranya kolot banget. Tidak heran tentara sovyet lama disana.
Ceko eks Negara Komunis tapi sekarang lebih maju dari Indonesia, khususnya Peralatan Tempur dapat Memproduksi sendiri, Produk Mobilnya Skoda sudah bangkit Kembali, itu Bukti Nyata !!!
Mobil skoda ? Ngga pernah dengar merek itu disini.
itulah berarti loe masih anak kecil, Skoda berada di Indonesia sekitar tahun 60 an, Skoda, Borgward, Dodge, Fargo, Chevrolet, Buick, Cadillac, Pontiac….he he he tambah Pengetahuan gratis yah ???