Darah Dapat Jadi Patokan Umur Manusia


Helsinki – Darah bisa digunakan untuk menghitung usia seseorang. Penelitian yang dilakukan di Finlandia dan Estonia ini menemukan beberapa biomarkeratau molekul biologis dalam darah yang dapat memprediksi risiko kematian ketika seseorang masih hidup dan terlihat sehat.

“Kami percaya bahwa di masa depan langkah-langkah ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi orang-orang yang tampak sehat tapi sebenarnya memiliki penyakit yang serius. Ini dapat membimbing mereka untuk melakukan perawatan yang tepat,” kata Johannes Kettunen, seorang peneliti dari University of Helsinki, seperti dilansir Xinhua, Rabu, 26 Februari 2014.

Penelitian ini menggunakan spektroskopi nuclear magnetic resonance (NMR) atau spektrum gelombang magnetik nuklir untuk menyaring sampel darah 17 ribu orang Finlandia dan Estonia. Peneliti lalu mengukur 106 biomarker dalam darah guna memeriksa risiko kematian.

Molekul biologis (biomarker) yang ditemukan dalam darah, cairan tubuh, atau jaringan yang mungkin menandakan suatu proses abnormal atau penyakit dapat menunjukkan risiko penyakit pasien, atau kecenderungan tubuh dalam merespons pengobatan.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa orang yang memiliki kadar biomarker dengan plasma albumin yang tinggi, namun dengan ukuran alpha-1-asam glikoprotein dan partikel lipoprotein dengan kepadatan rendah, serta sitrat dalam sampel darah, ternyata memiliki peningkatan risiko kematian yang signifikan dalam lima tahun mendatang.
Selama penelitian dilakukan, 288 orang di antara para peserta memiliki skor biomarker di atas 20 persen. Mereka diprediksi mengalami kematian akibat penyakit yang mengancam seperti jantung dan kanker dalam waktu lima tahun. Sementara itu, hanya 15 orang dengan skor 20 persen ke bawah yang meninggal pada periode yang sama.

Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti dari Institute for Molecular Medicine Finlandia, Finnish National Institute for Health and Welfare, the University of Helsinki, the University of Oulu, the University of Eastern Finland, dan the Estonian Biobank. Hasil penelitian mereka kemudian dipublikasikan dalam jurnal PLOS Medicine.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Darah Dapat Jadi Patokan Umur Manusia

  1. James
    February 27, 2014 at 9:49 pm

    apakah hasilnya sama dengan Ramalan ?? jadi hanya akan membuat manusia semakin ngeri dan mengkhawatirkan

Leave a Reply to James Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *