DAMPAK KERUSAKAN TRAGEDI TUMPAHAN MINYAK LOUISIANA


Sampai detik ini (8 juni, 2010), tragedi tumpahan minyak di Louisiana, AS sudah memasuki hari ke 50 sejak anjungan minyak BP (British Petrolium) terbakar dan meledak di Teluk Meksiko, atau tepatnya di depan pantai negara bagian Louisiana. Minyak mentah menyebar sejauh 120 Miles, meliputi sebagian besar perairan pantai Louisiana, Mississippi, Alabama, bahkan sudah mencapai pantai wisata Pensacola, Florida. Rata-rata tumpahan perharinya adalah 11 ribu barel, kata Komandan penjaga pantai, Laksamana Thad Allen kepada para wartawan.

Dampak Lingkungan – Dengan tumpahan minyak yang mencapai paling sedikit setengah juta barel, dampak lingkungan, ekonomi, sosial maupun kesehatan sudah semakin parah saja dirasakan oleh masyarakat, terutama yang tinggal di sepanjang pantai Louisiana.

Tumpahan emas hitam tersebut telah terperangkap dan mengkontaminasi lahan basah (wetland) yang menjadi areal pertumbuhan dan perkembang-biakan berbagai jenis hewan laut seperti kerang-kerangan, ikan, udang dankepiting. Kawasan rawa-rawa Louisiana juga menjadi tempat peristirahatan penting bagi sekitar 110 jenis burung migrasi. Secara keseluruhan ada sekitar 400 jenis hewan liar, baik yang komesial maupun non komersial yang terancam oleh tragedi tumpahan minyak ini.

Secara ekonomi, perikanan Louisiana yang paling terkena dampak langsung oleh tumpahan minyak. Ada sekitar 100 ribu orang yang terkait dengan industri perikanan. Produk perikanan yang terkenal dari Louisiana adalah Tiram dan Seafood, dimana 30% konsumsi tiram dan 25% konsumsi Seafood AS dipasok dari Louisiana. Nilai kerugian industri yang terkait dengan perikanan (penangkapan ikan, budidadaya ikan dan kerang, pabrik pengolahan dan cold storage) diperkirakan 1.8 milayar dollar AS (± 18 triliun rupiah).

Masyarakat Louisiana sudah sangat marah, gubernur Boby Jindal yang turunan India dan tokoh masyarakat seperti James Carville (mantan Manager Kampanye Presiden Bill Clinton) bahkan menuding pemerintah federal telah tidak memperdulikan Louisiana. Kata mereka, Louisiana seperti berjuang secara sendirian untuk mengatasi suatu bencana ke bencana lainnya. Bencana badai Hurricane belum dapat dilupakan, sekarang muncul pula bencana genangan minyak. Nelayan yang kesal dan marah bahkan membentangkan spanduk yang bertuliskan “British Petroleum, Kalian telah menghancurkan hidup kami dan warisan leluhur kami”. Masyarakat umum, merasa bahwa aktifitas musim panas mereka akan berubah dengan pencemaran yang terjadi di Teluk Meksiko ini.

Dari segi kesehatan, pekerja pembersih tumpahan minyak dan masyarakat pesisir pantai sudah membuat 60 komplain kepada Departemen Kesehatan dan Rumah Sakit, Louisiana. Keluhan kesehatan yang mereka derita umumnya adalah sakit kepala sesak nafas. Sampai saat ini paling sedikit ada 7 orang pekerja yang mengambil tumpahan minyak dari permukaan laut yang dikirim ke rumah sakit. Diantara senyawa kimia yang berasal dari tumpahan minyak mentah yang dapat merusak kesehatan manusia adalah Benzene dan  Polycyclic Aromatic Hydrocarbons. Senyawa Benzene dapat menyebabkan kanker, sedangkan Polycyclic Aromatic Hydrocarbons menyebabkan keracunan pada otak dan sistem saraf pusat.

Upaya Mengatasi Tumpahan Minyak – Setelah gagal dengan beberapa metode, BP akhirnya mendapatkan kemajuan dalam mengontrol limpahan minyak. Tapi upaya untuk membersihkan tumpahan minyak di laut maupun di pantai barangkali membutuhkan waktu bertahun-tahun. Mengejutkan banyak pihak, BP bukannya berfokus pada penangan minyak secara penuh, tetapi malah mengeluarkan dana iklan sebesar 5 juta dollar untuk menaikkan imejnya di mata konsumen. Bahkan BP mengundang kemarahan Presiden Obama dengan merencanakan dana 10 milyar dollar untuk dibagi-bagikan ke pemegang saham perusahaan (posted by : Tanza Erlambang)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *