DAHSYAT, Dalam Waktu 4 Hari Gempa Susulan Guncang Ambon Sebanyak 641 Kali


Hanya dalam waktu 4 hari Ambon sudah 641 kali diguncang gempa susulan.

Sebanyak 73 gempa diantaranya dirasakan oleh masyarakat.

“Pasca gempa utama 6,8 magnitudo yang diupdate menjadi 6,5 magnitudo telah terjadi 641 gempa susulan dan 73 diantaranya dirasakan oleh masyarakat,” tulis BMKG di akun instagram @Infobmkg Minggu (29/9/2019).

Pada data grafik yang dibagikan dijelaskan dari hari ke hari jumlah gempa susulan semakin berkurang.

Di hari pertama Kamis (26/5/2019) Ambon diguncang gempa susulan sebanyak 244 kali.

Sedangkan di hari kedua, intensitas gempa sedikit menurun dengan 214 gempa susulan.

Hari ke-3 intensitas gempa semakin menurun dengan 139 kali gempa susulan.

Hari ke-4 gempa susulan terus menurun menjadi 44 gempa susulan.

Guncangan gempa dirasakan di Kairatu, Ambon, Masohi dan Banda.

Menurut data BPBD setempat korban meninggal dunia sudah mencapai 30 orang.

30 orang meninggal dunia

“Berdasarkan laporan BPBD Provinsi Maluku tanggal 29 September 2019 Pukul 07.00 WIT, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 30 orang dan luka-luka 156 orang,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo melalui keterangan tertulis, Minggu.

Rinciannya, di Kota Ambon, Agus menuturkan terdapat 10 korban meninggal dunia dan 31 korban luka-luka.

Kemudian, di Kabupaten Seram bagian barat, terdata 6 korban meninggal dan 17 luka-luka.

Terakhir, di Kabupaten Maluku Tengah, BNPB mencatat 14 orang meninggal dan 208 korban luka-luka.

Agus mengatakan, jumlah korban berpotensi terus bertambah lantaran BNPB masih melakukan pendataan.

“Pendataan akan terus dilakukan oleh BPBD Provinsi Maluku, BPBD Kota Ambon, BPBD Kabupaten Seram Bagian Barat dan BPBD Kabupaten Maluku Tengah. BNPB mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu dan mendampingi BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota di Maluku,” tuturnya.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy juga telah menetapkan status tanggap darurat yang berlaku pada 26 September hingga 9 Oktober 2019.

Untuk menangani gempa tersebut, Wali Kota juga membentuk Pos Komando Tanggap Darurat Bencana (Posko PDB).

Bek timnas U-16 Indonesia, Alfin Lestaluhu, turut menjadi korban bencana gempa Ambon yang terjadi pada Kamis (26/9/2019).

Bencana gempa baru saja menimpa Ambon pada Kamis (26/9/2019).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa menggguncang Ambon berkekuatan magnitudo 5,6 pada pukul 07.39 WIB.

Foto kerusakan ruang perkuliahan di Unpati, Ambon, akibat gempa Kamis (26/9/2019)
Foto kerusakan ruang perkuliahan di Unpati, Ambon, akibat gempa Kamis (26/9/2019) (BNPB_Indonesia)

Tercatat sudah sebanyak 69 kali gempa mengguncang Ambon hingga Kamis (26/9/2019).

Kondisi ini membuat masyarakat harus kehilangan tempat tinggal yang rusak terdampak gempa.

Termasuk salah satunya pemain timnas U-16 Indonesia, Alfin Lestaluhu.

Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti.

Bima mengunggah foto Alfin beserta keluarganya yang tengah berteduh di sebuah tenda.

Dalam unggahannya, pelatih asal Balikpapan ini turut mendoakan kepada Alfin beserta masyarakat Maluku.

“Semoga Alfin dan saudara – saudara kami di Maluku selalu diberikan perlindungan, kesabaran, dan kekuatan,” tulis Bima pada Kamis (26/9/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.

Tak hanya Bima Sakti, akun Instagram resmi PSSI juga turut mendoakan keselamatan Alfin beserta keluarga.

“Turut berduka cita atas musibah gempa yang terjadi di Maluku dan sekitarnya,”

“Semoga Alfin beserta keluarga dan teman-teman semua di sana senantiasa mendapatkan perlindungan dan keselamatan dari Tuhan Yang Maha Esa,” tulis akun resmi Instagram PSSI.

Alfin merupakan salah satu pemain andalan timnas U-16 Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.

Pemain bernama lengkap Alfin Farhan Lestaluhu itu mencetak satu gol saat Garuda Asia melumat Filipina 4-0 pada laga pertama Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.

Sumbangsih pemain muda asal Maluku itu turut mengantarkan Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-16 2020.

Sampai sejauh ini, belum ada kabar terbaru terkait kondisi kesehatan maupun tempat tinggal Alfin beserta keluarga yang terdampak gempa di Maluku.

20 Orang Meninggal Dunia

Seperti diketahui, Gempa bumi yang mengguncang Ambon pada Kamis (26/9/2019) pagi menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai ratusan lainnya.

Tidak hanya itu saja, setidaknya 2.000 orang mengungsi akibat gempa Ambon tersebut.

Plt Kapusdatinmas BNPB Agus Wibowo mengatakan data korban tersebut merupakan perkembangan kondisi terkini hingga pukul 18.00 WIB.

Warga Ambon sempat mengungsi ke tempat lebih tinggi saat terjadi gempa, Kamis (26/9/2019)
Warga Ambon sempat mengungsi ke tempat lebih tinggi saat terjadi gempa, Kamis (26/9/2019) (Twitter @BNPB_Indonesia)

“Total korban meninggal dunia akibat gempa sebanyak 20 orang,” ujarnya Kamis (26/9/2019).

Data yang dihimpun BNPB menyebutkan, korban-korban ini berasal dari beberapa wilayah.

Perinciannya 3 orang meninggal dunia di Batu Kuda Tial, 1 orang di Lembah Agro, 6 orang di Desa Liang, 3 orang di Desa Waai, 3 orang di Desa Waisamu, Kabupaten Seram Bagian Barat, 2 orang belum diketahui lokasinya dan 2 orang lainnya belum teridentifikasi.

“Pengungsi diperkirakan kurang lebih 2.000 jiwa,” katanya.

Selain korban jiwa, gempa juga mengakibatkan korban luka, di antaranya 6 korban luka ringan di Kampung Iha Desa Liang, sekitar 100 orang di Desa Liang, dan 1 orang luka berat di Desa Waisama, Kabupaten Seram bagian barat.

Selain itu, tower lonceng Gereja Silo, Kota Ambon mengalami kerusakan dan sejumlah bangunan juga dilaporkan rusak.

Sebelumnya, sebanyak 69 gempa susulan tercatat terjadi setelah gempa Ambon.

Kabag Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Akhmad Taufan Maulana mengatakan, banyaknya gempa susulan tersebut tercatat dari gempa pertama terjadi hingga pukul 15.00 WIT.

Dari total gempa susulan tersebut, terdata sebanyak 16 gempa terasa di Kairatu, Ambon, Masohi, dan Banda.

“Gempa susulan atau aftershocks dengan magnitude terbesar 5,6,” kata Taufan ( WK / IM )

 

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

2 thoughts on “DAHSYAT, Dalam Waktu 4 Hari Gempa Susulan Guncang Ambon Sebanyak 641 Kali

  1. Perselingkuhan Intelek
    September 30, 2019 at 11:12 pm

    bisa-bisa Maluku tenggelam duluan deh dibanding pulau lainnya

  2. pengamat
    October 3, 2019 at 10:14 am

    itu peringatan dari yang di Atas agar orang ambon segera bertobat !

Leave a Reply to pengamat Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *