Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama di Beijing, Tiongkok, Senin (10/11). Jokowi didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah GKR Hemas dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
Sementara Obama didampingi para stafnya. Dalam pengantar pertemuan, Obama memuji suksesi kepemimpinan di Indonesia. Menurutnya, demokrasi di Indonesia sebagai salah satu contoh yang patut ditiru oleh negara lain.
“Pemilu di Indonesia merupakan penegasan tentang transisi kepada demokrasi. Indonesia tetap merupakan contoh bagi toleransi dan pluralisme di dunia,” kata Obama.
Ia menegaskan Indonesia adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia dengan penduduk Islam paling besar di dunia. Indonesia juga negara demokrasi yang menjunjung tinggi pluralisme.
“Saya senang sekali bertemu dengan bapak presiden. Saya harapkan kita bisa memperkuat persahabatan pribadi maupun persahabatan antara negara,” ujar Obama.
Sementara Jokowi mengucapkan terimakasih kepada Obama yang mengirim Menteri Luar Negeri John Kerry untuk hadir pada pelantikan dirinya sebagai presiden 20 Oktober lalu. Menurutnya, pemilu dan demokrasi di Indonesia menunjukkan Islam dan demokrasi bisa berjalan bersamaan.
salah satu Kerennya Jokowi, dihargai penuh oleh Presiden Obama pemimpin Negara Adi Kuasa dan juga oleh Presiden Tiongkok dan Rusia, ini bukti dibawah Jokowi, Indonesia dihargai Negara-Negara besar !!!
kalimat pertama yang diucapkan oleh Obama ketika ketemu Jokowi ialah “Lho ..kok mirip ya “
he he benar sekali Butce, sama krempengnya sama irenge dan sama Presidene 🙂