Jembatan penghubung Blok G dan Blok F Tanah Abang mengalami kemiringan. Jembatan yang masih dalam proses pembangunan itu kini berselimut terpal biru. Sejumlah pekerja sibuk beraktivitas di atas jembatan itu.
Pantauan detikcom, Kamis (3/4/2014), beton dari jembatan yang masih dalam proses pembangunan itu miring dan jatuh 90 derajat. Kondisinya berbeda dengan beton-beton penyangga lain yang berdiri tegak.
Beton jembatan yang miring itu ditutup dengan terpal warna biru. Beberapa pekerja yang memakai helm konstruksi tampak lalu lalang di atas jembatan setinggi 4,5 meter itu.
“Awalnya harus berdiri lurus, tiba-tiba jatuh sehingga posisi tidur. Harusnya tegak, dia jatuh miring sehingga melintang, jatuh 90 derajat,” kata Kasie Manajemen Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta Emanuel Kristanto yang ditemui di lokasi.
Pada pukul 10.00 WIB, tidak ada penutupan jalan maupun police line yang terpasang. Namun jalan di depan Blok G ini nantinya akan kembali ditutup saat penanganan.
“Tadi lalu lintas dibuka lagi sekitar jam 03.00 WIB. Nanti akan ditutup lagi tapi kita masih tunggu dari pihak kontraktor,” kata Emanuel.
Salah seorang pekerja Nusa Konstruksi Enjiniring yang ditemui di lokasi mengaku bahwa miringnya jembatan ini bukan karena faktor teknis. Tetapi ia enggan menjelaskan lebih lanjut.
“Tadi malam kita sedang penggeseran glider lalu tiba-tiba jatuh. Ini dari teknis kita sudah betul,” kata pekerja bernama Ahmad ini. Pihak kontraktor lainnya belum ada yang mau memberikan keterangan.
Related Posts
