Arsitek Rumah Sakit Pasien Corona di Wuhan Kelahiran Indonesia


 Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dalam jumpa pers kemarin di Beijing mengatakan, arsitek Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan yang khusus untuk merawat pasien corona kelahiran Indonesia.

“Profesor Huang Xiqiu lahir di Indonesia 79 tahun lalu dan kemudian dia pulang ke China. Dia menguasai betul arsitektur, terutama aristektur medis dan sudah menyumbangkan peran penting dalam memerangi SARS dan wabah ini,” kata Hua, seperti dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri China, Kamis (6/2).

“Tentu saja Prof Huang punya kenangan indah atas tempat kelahirannya. Kami berharap hubungan China-Indonesia akan semakin erat dan membuahkan hasil yang lebih baik.”

1

Rumah sakit Huoshenshan mulai dibangun pada 25 Januari dan rampung 3 Januari lalu alias dalam 10 hari di atas tanah seluas 60.000 meter persegi.

tim konstruksi terdiri dari 7.000 pekerja dengan sejumlah peralatan seperti truk dan kendaraan ekskavator. Pemerintah kota perlu membangun rumah sakit darurat dengan cepat menggunakan unit prefabrikasi untuk mengurangi kekurangan tempat tidur rumah sakit dan persediaan medis.

Rumah sakit itu memiliki daya tampung 1.000 hingga 1.600 tempat tidur dan dijalankan oleh 1.400 pekerja medis militer serta memiliki 30 unit ruang perawatan intensif. ( Mdk / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Arsitek Rumah Sakit Pasien Corona di Wuhan Kelahiran Indonesia

  1. Perselingkuhan+Intelek
    February 8, 2020 at 7:10 pm

    seorang Profesor kelahiran Indonesia maka berarti Indonesia kehilangan seorang Profesor yang telah di Usir pulang sekitar tahun 50-60 an, berapa banyak lagi yang lainnya ?

Leave a Reply to Perselingkuhan+Intelek Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *