SIDANG itu selesai pukul sembilan malam. Dimulai sekitar pukul 14.00, inilah sidang terpanjang kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen dengan terdakwa Antasari Azhar. Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu berlangsung lebih dari lima jam. Baik jaksa maupun pengacara Antasari terlihat bersemangat hingga akhir persidangan.
Antasari Azhar
”Ini kesempatan kami terakhir, jadi harus kami beberkan semua rekayasa jaksa itu,” kata Mohammad Assegaf, salah satu anggota tim pengacara Antasari. Jumat pekan lalu, tim pengacara Antasari menyampaikan jawaban atas jawaban jaksa terhadap pembelaan Antasari (duplik) yang disampaikan jaksa tiga hari sebelumnya.
Berbeda dengan sidang-sidang sebelumnya, lantaran hari Jumat, sidang dimulai usai salat Jumat. ”Ini istimewa karena biasanya Jumat tidak ada sidang,” kata Sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Adi Wahyono. Vonis terhadap Antasari akan diketuk pada Kamis pekan ini. Membacakan berkas pembelaan setebal lebih dari 200 halaman secara bergantian, tim Antasari membedah satu per satu dakwaan jaksa yang mereka tuding menyesatkan.
”Semua tak lebih dari imajinasi jaksa,” kata Juniver Girsang, ketua tim pengacara Antasari. Tim pengacara Antasari tetap yakin Antasari adalah korban konspirasi dan tidak terlibat kasus pembunuhan Nasrudin. ”Tujuannya menurunkan Antasari, yang saat itu gencar memberantas korupsi,” ujar Juniver. Menurut dia, tak ada satu pun bukti yang menunjuk Antasari penganjur pembunuhan Nasrudin. ”Tapi jaksa telah merangkai-rangkai fakta, sehingga seolah Antasari pelakunya.”
Sepanjang sidang itu, jaksa Cirus Sinaga dengan cermat mengikuti pembelaan tim pengacara terdakwa. Sesekali kepala Cirus menggeleng-geleng manakala pengacara Antasari menyatakan tim jaksa tidak profesional atau perlu belajar lagi ilmu hukum.
”Pembelaan mereka tidak substantif, tidak ada yang baru,” kata Cirus kepada Tempo seusai sidang. Cirus yakin, Antasari terlibat kasus ini. ”Seperti air gunung turun di siang hari tak berkabut, semua terang-benderang,” ujarnya bertamsil.(IM)
Related Posts
