Ahok kesal dengan maraknya jajanan yang mengandung bahan kimia.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjhaja Purnama mengaku prihatin atas tindakan beberapa orang yang masih saja membuat bahan makanan mengandung zat kimia berbahaya di bulan suci Ramadhan ini.
Menurut Ahok, ini membuat salah satu keuntungan dari puasa hilang akibat seseorang memakan makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
“Saya dulu kan pernah sekolah Islam, diajarin salah satu keuntungan puasa adalah kesehatan, karena usus dikosongin, jadi pencernaan orang lebih baik gitu loh,” kata Ahok di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Sabtu 27 Juni 2015.
Tapi, lanjut Ahok, kalau perut kosong selama 12 jam, lalu tiba-tiba malah diisi dengan zat kimia berbahaya, maka bisa berdampak pada kesehatan.
“Kita pasti kena kanker,” ujarnya.
Untuk itu, Ahok sangat menyayangkan perbuatan beberapa orang hanya demi uang semata. Ia mengimbau pada masyarakat di Jakarta agar lebih berhati-hati dalam membeli jajanan.
“Saya sangat menyayangkan sekali atas tindakan yang dilakukan hanya untuk keuntungan sebagian orang seperti ini. Kami akan usaha terus, minta masyarakat Jakarta saat jajan kalau tidak ada sertifikat BPOM jangan dibeli,” katanya.
Menurutnya, hal itu nantinya akan membuat pedagang yang masih membuat makanan dengan bahan kimia tidak laku.
“Jadi, kalau beli jajanan yang ada sertifikat BPOM. Ini akan bantu kami, jadi para pembuat yang masih bikin jajan dengan bahan kimia ini enggak laku, dan dia terpakasa jual bahan yang baik,” kata dia.
Ia juga mengatakan kepada para pembuat, seharusnya berjualanlah dengan jujur.
“Buat apa jualan makanan yang berbahaya, ini kan bulan puasa. Jangan seperti itulah berlagak puasa, tapi jual bahan makanan berbahaya kepada pedagang lain, kan kasianmereka. Daripada kalian berlagak puasa, mendingan ikut saya makan-makan aja, kenyang.Ngapain puasa kalau buat orang jadi mati,” kata dia.( VV / IM )
Related Posts
