Sudah lebih dari 30 orang tewas dalam kebakaran hutan, lahan dan permukiman yang melanda sejumlah negara bagian di wilayah Pantai Barat Amerika Serikat dalam tiga pekan terakhir ini.
Menurut laporan bbc.com, Minggu, 13 September 2020, masih puluhan orang dinyatakan hilang hanya di Negara Bagian Oregon saja.
Di negara bagian ini ribuan rumah lumat jadi abu, mobil-mobil sampai meleleh dilahap api.
Puluhan ribu orang harus mengungsi karena kebakarannya sedemikian besar, dan cepat merambat.
Kebakaran lahan belukar dan hutan memang kerap terjadi saat musim panas.
Namun, kebakaran kali ini tergolong sangat luar biasa, lebih dahsyat dari tahun-tahun lalu.
Ada tiga negara bagian yang paling parah dilanda amuk jago merah itu, yakni Oregon, California dan Washington.
Kebakaran di satu negara bagian, misalnya Oregon, terjadi di banyak tempat, begitu juga di California.
Wilayah yang terbakar mencapai lebih dari satu juta hektare.
Di Oregon saja, ada 16 lokasi kebakaran hebat yang sulit teratasi. Lebih dari 40.000 orang di negara bagian ini harus mengungsi.
Paling tidak kebakaran sudah berlangsung sejak tiga minggu lalu.
Akibat kebakaran itu, kondisi udara di kota terbesar di Oregon, Portland, masuk kategori terburuk di dunia.
Kedahsyatan kebakaran itu diceritakan oleh Beatriz Gomez Bolanos (41).
Warga Oregon itu meninggalkan rumahnya dengan terburu-buru bersama empat anaknya dengan menggunakan mobil.
Ia harus memacu mobilnya dengan kencang di jalan yang sisi kiri-kanannya terbakar. Mereka bagaikan menembus tabir api.
“Semua yang kami miliki ludes terbakar. Kami harus mulai lagi dari nol, tapi kami selamat,” kata Beatriz.
Sebagian orang tak mampu berbuat seperti perempuan itu.
Paling tidak ada 10 orang yang ditemukan meninggal di sisa rumah mereka. Sementara puluhan orang lainnya belum diketahui nasibnya. ( WK / IM )
Related Posts
