3 Komentar Berani Ahok Tanggapi Ancaman Hashim ke Jokowi


Pernyataan adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengancam akan menghambat presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menuai kritik tajam dari sejumlah pihak, salah satunya dari Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok melontarkan pembelaan untuk Jokowi.

Ahok meminta Jokowi tidak perlu khawatir atas pernyataan kontroversial Hashim. Ia berpendapat Jokowi masih memiliki banyak dukungan, terutama dukungan dari Koalisi Indonesia Hebat.

Suami Veronika Tan ini juga menegaskan Jokowi-Ahok tidak pernah menggunakan uang Hashim saat kampanye Pilgub DKI Jakarta. Dana Hashim, kata Ahok, digunakan untuk kampanye sang kakak, Prabowo, di televisi yang melibatkan Jokowi dan Ahok.

 

 

Berikut 3 komentar berani Ahok menanggapi ancaman Hashim ke Jokowi:

1. Jokowi Tak Perlu Khawatir

Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengancam akan menghambat pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Jokowi tidak khawatir dengan ancaman Hashim.

“Pak Jokowi masih ada koalisi Indonesia Hebat loh. Ahok saja enggak jelas lagi dukungannya. Saya saja enggak khawatir enggak ada partai lagi,” kata Ahok di kantornya, Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2014).

Orang nomor dua di DKI ini berujar posisinya saja di DKI lebih mengkhawatirkan. Apalagi setelah dia memutuskan keluar dari Gerindra dan benar-benar berdiri tanpa adanya dukungan partai politik.

 

2. Dukungan Jokowi di Parlemen Lumayan

Parlemen saat ini memang sudah dikuasai oleh Koalisi Merah Putih. Namun jika ada yang menjegal Jokowi, Ahok yakin rencana itu tidak bakal mendapat dukungan.

“(Posisi Jokowi) itu masih lumayan loh, cuma selisih 17 kemarin kan saat voting di DPR, betul gak?” imbuhnya.

Sementara itu, mengenai ucapan Hashim yang ingin menggunakan powernya untuk menghambat Jokowi, Ahok tak banyak komentar. Dia menyerahkannya pada Jokowi sendiri.

“Tanya sama Pak Jokowi dong apa responnya. Kamu tanya sama professor tata negara (boleh apa enggak menghambat),” tandasnya.

 

3. Jokowi-Ahok Tidak Pegang Duit Hashim

Ahok merasa tak pernah menerima dana bantuan dari Hashim Djojohadikusumo selama gelaran Pilgub DKI 2012. Menurut Ahok, dana dari Hashim digunakan untuk kampanye Prabowo Subianto yang melibatkan dirinya dan Jokowi.

“Aku nggak tahu. Nggak pernah dia kasih ke kita, kita nggak pernah megang duit dia,” kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2014).

Ahok merasa timsesnya mencari sponsor untuk dana kampanye. Memang ada kampanye di televisi yang dibuat tim Prabowo, namun, menurut Ahok, itu bukan kampanye Jokowi-Ahok.

“Dia hanya habisin untuk kampanye di televisi, yang ada Prabowo, ada kita,” ujar Ahok.

Hal berbeda disampaikan Jokowi. Menurut Jokowi, memang ada bantuan yang diberikan Hashim. Namun Jokowi mengingatkan bahwa bantuan itu tak bisa dianggap utang.

“Saya kira urusan pilgub, urusan pilpres, ini harus berfikir kenegarawanan. Jangan berpikir urusan dagang. Kalau itu kamu transferkan ke masalah uang kan repot,” ujar Jokowi hari ini.

Dalam wawancara yang dilansir The Wall Street Journal edisi Selasa (7/10/2014), Hashim menyebut yang dicapai Jokowi kini adalah pengkhianatan pribadi. Hashim mengaku menjadi sponsor finansial utama kampanye Jokowi. Saat itu, menurut Hashim, Jokowi berjanji akan mengabdi menjadi gubernur 5 tahun penuh. Namun ternyata Jokowi hanya menjadi gubernur selama dua tahun dan mengalahkan Prabowo dalam Pilpres.

“Awalnya ada kesepakatan dan kami merasa bahwa dia tidak menepati kesepakatan itu, tidak hanya implisit tapi eksplisit. Kami kira ia secara politis ambil untung,” ujar Hashim.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

15 thoughts on “3 Komentar Berani Ahok Tanggapi Ancaman Hashim ke Jokowi

  1. Dika
    October 11, 2014 at 4:38 pm

    saya berharap sebagai warga negara permasalahan ini sebaiknya disudahi dan media massa tidak ikut ‘mengkompori’ hal tersebut, masyarakat sangat jengah akan permasalahan yang timbul dari para elit bangsa ini

  2. james
    October 11, 2014 at 9:42 pm

    Hashim TUTP MULUT loe !!! yang Nayat sekarang Jokowi itu Presiden RI yang SAH !!! jangan coba Ancam Mengancam dan Menghambat, Kekuatan Rakyat adalah Kekuatan yang paling Besar jauh lebih Besar Dari Pada DPR !!! hati-hati ya Rakyat yang Mengangkat Kalian semua bukan DPR mengangkat Rakyat !!!

Leave a Reply to james Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *