Novel Baswedan tidak mengikuti proses rekonstruksi kasus penyerangan terhadap dirinya karena alasan kesehatan. Polisi menyebut telah menyiapkan peran pengganti Novel.
Proses rekonstruksi berjalan tertutup. petugas melarang awak media untuk mendekat ke lokasi. Awak media dipaksa untuk menjauh kurang lebih 50 hingga 100 meter.
Kedua tersangka terlihat memakai helm dan memperagakan kurang lebih 10 adegan dan beberapa adegan tambahan.
“Memang sudah kami siapkan pemeran pengganti,” Wadirkrimum Polda Metro Jaya Dedy Murti di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Jumat (7/2).
Tim Pengacara Novel Baswedan, Saor Siagian mengatakan klienya tidak bisa mengikuti proses rekonstruksi mengingat kondisi kesehatannya yang sedang menurun.
Menurut dia, sejak pemeriksaan pada 6 Januari kemarin, kondisi mata kiri Novel Baswedan mengalami masalah serius.
“Saya konfirmasi kepada beliau kayaknya saya tidak mampu untuk mengikuti rekonstruksi itu,” ucap dia.
Saor berharap, kepolisian menunda rekonstruksi sampai kondisi kesehatan Novel Baswedan pulih. “Saya tidak tahu ditunda atau tidak karena kami tidak mempunyai kemampuan untuk menghambat cuma tadi kawan-kawan mencoba menghubungi penyidik apakah bisa ditunda. Tapi sampai sekarang belum ada respons dari pihak kepolisian,” papar dia.( Mdk / IM ))