Presiden RI Joko Widodo, Minggu (7/12) mrninjau kesiapan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai tuan rumah ASEAN University Games (AUG) yang tinggal beberapa hari lagi dan Asian Games 2018 mendatang.
Secara khusus, Presuden mengunjungi Jakabaring Sport City bersama Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin. Mereka mendatangi sejumlah venue yang ada di kawasan Jakabaring tersebut. Kedatangan Rombongan Presiden dan Gubernur tersebut disambut tarian Nusantara di pelataran Stadion Jakabaring Sport City (JSC).
Presiden RI Joko Widodo tidak menyangka Sumatera Selatan memiliki Kompleks Olahraga lengkap dengan tempat menginap atletnya sebesar ini. “Ternyata kita mempunyai kompleks olahraga plus penginapan atletnya. Besar sekali. Tadi, Pak Gubernur menyampaikan luasnya 700 hektare,” ungkap Presiden Jokowi.
Menurutnya, beberapa cabang unggulan di sini sudah sesuai dengan standar internasional. “Semua komplit di Jakabaring. Semua sudah ada, sudah lengkap. Menurut saya, Sumsel sudah siap untuk Asian Games 2018,” tegasnya.
Presiden RI menjelaskan, Pemerintah Sumsel sudah memiliki rencana pembangunan jangka panjang untuk kompleks olahraga. “Kondisi venue-venue sudah terintegrasi, sangat bagus. Ada penginapan atlet, hall, dan untuk makan sudah disiapkan juga. Semua dipelihara dengan sangat baik,” terang Presiden.
Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan, Sumsel sudah terbukti dan memiliki pengalaman dalam menggelar berbagai even nasional dan internasional, seperti SEA Games pada 2011, Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung sukses di Bumi Sriwijaya.
Selain itu, Gubernur Sumsel menjelaskan peta rencana pengembangan pembangunan Jakabaring Sport City (JSC). ”Sebagai bukti kesiapan Sumsel untuk menyambut Asian Games 2018, akan ada penambahan beberapa venue di kawasana JSC,” jelas Gubernur di hadapan Persiden.
Selain meninjau stadion Gelora Sriwijaya, Presiden juga akan melakukan peninjauan beberapa venue, seperti aquatic, atletik, tenis, menembak, dan terakhir wisma atlet. Presiden juga mengecek kesiapan fasilitas dan rencana pengembangan beberapa venue.
Waspadai saja Korupsinya