IM Tour 2018 : Rabat , Casablanca
Rabat adalah ibu kota Morocco, yang terletak ditepi pantai Atlantic Ocean dengan muara Sungai Bou Regreg.
Merupakan kota ketujuh terbesar, dan pelabuhan bagi import export textile, bahan pangan dan bahan
bangunan.
Menurut Ahmed , Morocco banyak berhubungan dagang dengan negara negara Eropah. Sedikit sekali
dengan Amerika.
Mungkin karena letaknya lebih dekat dengan Eropah.
Tapi pembangunan gedung gedung dan jalan raya hampir semuanya dilakukan oleh company dari
China. Ini juga terlihat di Dubai. Pemerintah Dubai dan Morocco tidak racist, siapa yang dapat
memberikan keuntungan bagi negara dan penduduknya, itu yang mereka pilih. Hebat sekali .
Disinipun, orang asing boleh memiliki rumah dan membuka business. Maka katanya cukup banyak
orang orang asing yang punya rumah perisitirahan di Morocco.
Kita mengunjungi “ Hassan Tower “ , yang merupakan minaret dari masjid yang pembangunannya
terhenti. Dibangun pada pemerintahan Abu Yusuf Yaqub al-Mansur tahun 1195.
Tahun 1199 , beliau wafat, maka semua pembangunan terhenti. Jadi baru Menara dari batu merah
dengan ketinggian 44 meter ( 145 feet ) dan 348 colum saja yang baru terbangun .
Menara ini didesign oleh seorang astronom dan matematika dari Seville yang bernama
Diseberang Hassan Tower terletak Mausoleum of Mohammed V, yang sangat mewah. Dimana Raja
Morocco dan kedua putranya King Hassan II dan Prince Abdallah dimakamkan.
Mulai dibangun pada tahun 1950 dan baru selesai 6 tahun kemudian setelah Raja Mohammad
V wafat pada tahun 1961.
Memang indah luar biasa. Lantainya marmer mozaik dengan para para dari ukiran kayu cedar
berhiaskan dedaunan emas.
Di setiap pintu Mausoleum ini dijaga oleh serdadu yang ganteng gagah dan tinggi sekali.
Pintu masuk dan keluar area ini juga dijaga oleh serdadu berkuda. Sudah pasti setiap orang
mejeng bergaya.
Kunjungan terakhir dikota Rabat, yaitu ke“ Oudaya Castle dan Garden “. Merupakan public
garden yang sangat luas dan sangat indah, dimana banyak ditanam pepohonan buah,
kembang dan tanaman exotic. Yang diatur sangat rapih.
Nyaman sekali ber jalan disitu , teduh dan transquilizer. Castle ini dibangun pada abad ke 12
dan sudah beberapakali di renovasi. Dibangun diatas bukit ditepi sungai Bou Regreg. Dan
dulunya merupakan benteng pertahanan terhadap kapal kapal musuh dan bajak laut.
Sebelum balik ke Casablanca kita lunch di restaurant Marina dulu, dimana sudah disediakan
meja khusus untuk group IM.
Makanannya kali ini enak sekali, karena menu ala barat. Saya order ham sandwich.
Sambil makan kita semua bergurau karena sudah craving makanan Indonesia. Ada yang sudah
berencana nanti pulang mesti makan bakmi ayam , nasi goreng, ayam goreng dll.Setiap orang
mempunyai cita citanya sendiri.
Selama perjalanan di Morocco ini, saya juga tidak pernah melihat homeless people. Menurut
Ahmed, pemerintah selalu mencarikan pekerjaan kepada rakyatnya. Dan yang hebatnya lagi
Free pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas. Amerika saja kalah.
Kesehatanpun dijamin oleh pemerintah.
Baik dikota besar maupun pedalaman cukup banyak café dan restoran kecil yang meletakkan
bangku dan mejanya diluar.
Dan selalu hanya pria saja yang duduk duduk disitu. Kita tidak pernah melihat seorangpun
wanita yang duduk minum kopi disitu. Maka kita tanya kepada Ahmed, apakah ada larangan
untuk wanita duduk di café ?
Ahmed bilang, mereka itu adalah para pekerja yang sedang berisitarahat. Bukan makan minum
santai.
Rupanya di Morocco ini, para pria yang bertanggung jawab mencari nafkah, sedangkan istri
hanya menjadi ibu rumah tangga saja.
Perjalanan diteruskan balik ke Casablanca .dan langsung keairport untuk kembali ke Los
Angeles.— Home Sweet Home—-
Sampai ketemu lagi di Argentina ( es / IM ).
Foto foto dapat dilihat di FB IM