AFRICA # 2 : SOUTH AFRICA & ZIMBABWE : PRETORIA
Jam 8 pagi kita sudah berangkat menuju PRETORIA CITY ,capital dari South Africa . Tentu kita tidak
boleh terlambat, karena jam 11 pagi sudah ditunggu oleh bapak dubes Saud Purwanto Krisnawan dan
Ibu Diyah untuk makan siang bersama.
Perjalanan kira kira 3 jam. Tepat jam 11 kita sudah sampai disana. Wisma RI terletak di area elite,
dimana sekitarnya banyak gedung konsulat dan rumah rumah pejabat. Jalanannya cukup lebar dengan
pohon pohon yang rindang.
Kita langsung disambut oleh Bapak dan Ibu Wawan beserta staff nya. Rupanya makanan sudah
tersedia di outdoor canopy. Sambil berbincang bincang kita mencicipi menu pembuka yaitu soto ayam
, kueh bola dan egg roll. Disambung ronde berikutnya, yaitu nasi dengan lauk pauk masakan
Indonesia.
Ada ayam seperti opor, tapi bukan opor. Ayam ini luar biasa enaknya, saya belum pernah makan model
seperti itu. Kebetulan kokinya juga ada , dia memberitahu nama dan bumbu yang dipakai apa saja.
Sayang saya lupa namanya .. Kita semua berkali kali tambah, sampai perut tidak muat lagi.
Ibu Diyah menerangkan bahwa sedikit sekali warga Indonesia di Pretoria ini, tidak seperti waktu di Los
Angeles. Tapi mereka tetap sibuk karena sering kali ada pertemuan dengan pejabat negara lain.
Terutama akan berlangsungnya G 20 summit 2025 yang diadakan disini.
Di kebun situ terdapat kolam renang yang cukup luas . Dulu mereka harus masuk kedalam rumah
untuk ganti baju. Sekarang Pak Wawan membangun kamar mandi dan restroom nya di samping kolam
renang.
Selain itu dibangun juga pagar pemisah ke jalanan didepan. Dan panggung acara. Betul betul luar
biasa hasil kerjanya. Kita sudah buktikan juga hasil kerja Pak Wawan di konsulat Los Angeles.
Perut sudah kenyang , maka kita pamit untuk meneruskan perjalanan Sebelum pulang sudah pasti
berfoto foto dulu. Terima kasih banyak Bapak dan Ibu Wawan Suatu hari semoga kita dapat bertemu
kembali.
Sebelum menuju Johannesburg , kita city tour dulu. Kotanya cukup besar dan bersih , banyak gedung
gedung tinggi dan modern. Terdapat Union buildings, Universitas Pretoria , City Hall dan Paul Kruger
statue ..
Akhirnya tiba juga di Johannesburg-– Wah rupanya hotel The Sandton Sun berada di
area mall Sandton City Mall. Setelah check in, kita berangkat lagi untuk dinner ke restoran yang
paling terkenal Yaitu CARNIVORE RESTAURANT.
Disini tersedia segala macam daging dari singa , buaya, macan tutul, rusa, ayam , hyena , pork.
Sebelum mereka memotongnya, diberi tahu dulu. Jika kita mau, baru disayat dan ditaruh dipiring.
Semua daging tersebut dibakar. Menurut saya semua dagingnya alot karena terlalu dipanggang
kering. Saya hanya makan ayam dan babinya saja. Mencoba sepotong kecil daging buaya.
Warnanya putih dan tidak enak.
Daging yang lain tidak berani dicoba.
Karena masih belum mengantuk, kita jalan jalan di mall. Besar dan terdiri dari 4 tingkat. Di tingkat 3
semua barang barang bermerk ada disitu. Dan untuk masuk ke tokonya , harus berbaris menunggu
giliran.
Juga terdapat NELSON MANDELA SQUARE dengan patungnya yang tinggi besar di pintu masuk..
Gedung ini merupakan komplek perkantoran.
Malam sudah larut, sudah waktunya untuk beristirahat, karena besok pagi kita ke airport untuk terbang
ke Zimbabwe. ( es/ IM )
FOTO FOTO DAPAT DILIHAT DI FB WWW.INDONESIAMEDIA.COM