Studi Banding Delegasi Baoshan, Diskusi Interaktif Berbagai Hal termasuk Prospek Kerjasama  


Studi Banding Delegasi Baoshan, Diskusi Interaktif Berbagai Hal termasuk Prospek Kerjasama  

dilaporkan: Liu Setiawan

 

Jakarta, 5 Juli 2024/Indonesia Media – Kegiatan studi banding delegasi distrik Baoshan, kota Shanghai ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dibarengi diskusi interaktif membahas berbagai hal terutama mengenai upaya pemeliharaan keamanan lingkungan dan peran serta masyarakat. delegasi Baoshan yang dipimpin sekretaris CPC Baoshan District Political and Legal Committee (sekretaris partai bidang politik dan hukum) Chen Yunbin juga memaparkan pembangunan kota berkelanjutan terutama tata kelola pelabuhan kapal pesiarnya. Selain, pemerintah distrik Baoshan juga berencana membangun kawasan ekonomi dengan konsep smart city dan robotics. “Ada sekitar 300 kapal pesiar yang pernah berlabuh di Baoshan. Dengan potensi tiga juta wisatawan per tahun, Baoshan akan mengembangkan wisata kapal pesiar ke depannya dan industry robotics, smart city,” kata Chen Yunbin pada diskusi di Bappenas.

 

Baoshan di pinggiran kota Shanghai, dengan luas 424,58 km² dan memiliki populasi 2.300.000 jiwa pada sensus terbaru. Baoshan, merupakan salah satu distrik dari keseluruhan 16 distrik kota Shanghai. Dengan luas sekitar 320.000 km2, GDP (gross domestic product) mencapai sekitar 186,1 milyar Yuan RMB. Letak geografis Baoshan sangat strategis, sehingga menjadi pusat pelabuhan untuk menopang kegiatan ekonomi sejak dahulu kala. Selain, Baoshan terletak di muara sungai terpanjang, yakni Yangtze dan Huangpu. Begitu strategisnya, pelabuhan di Baoshan menopang lalu lintas kapal-kapal angkutan produk tambang. “Baoshan juga dikenal dengan berbagai perusahaan produsen baja, sejak dahulu kala sampai sekarang. Omzet perusahaan baja tidak masuk ke kas distrik, tapi ke kas negara,” kata Chen Yunbin.

 

Delegasi Baoshan antara lain Zhang Jian, (direktur Baoshan District Letters and Visits Office), Huang Yixin (Dirjen Baoshan District Justice Bureau), Huang Yaping (Dirjen Baoshan District Human Resources and Social Security Bureau), Xi Ling (Dirjen Shanghai Baoshan District Archives Bureau), Shen Bin (Dirjen Shanghai Baoshan District Emergency Bureau). Sementara pihak Bappenas diwakili oleh staf dari salah seorang Perencana Ahli Utama (PAU) didampingi Agung Tri Prasetyo serta Kolonel Adm Imam Supangat (analisis kebijakan bidang keuangan dan moneter). “Baoshan sebagai pelabuhan cruise (kapal pesiar) terbesar di Asia, dan nomor empat di dunia,” kata Chen Yunbin

 

Sementara itu, Agung Tri Prasetyo menilai pertemuan di Bappenas sangat signifikan untuk peningkatan kerjasama baik investasi, perdagangan di berbagai sector termasuk sector kelautan, perikanan, program ketahanan pangan, kerjasama bilateral perubahan iklim dan lain sebagainya. Karena Bappenas mempunyai tugas terkait penyelenggaraan urusan pemerintah di bidang perencanaan pembangunan nasional untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. “walaupun keseharian, kami bertugas di Dewan Ketahanan Nasional, kami melihat banyak stakeholders (pemangku kepentingan) di Bappenas. Hal ini bisa membantu perwujudan kerjasama berbagai sector termasuk pengembangan perkotaan, pengembangan wilayah. Kami terbuka dan sudah mempelajari kondisinya,” kata Agung Tri Prasetyo.

 

Agung mengaku sudah pernah kunjungan kerja ke Qingdao (kota terbesar di provinsi Shandong) dan Beijing, tapi belum pernah ke Baoshan. Ia juga sudah pernah naik kereta cepat sekitar 10 tahun yang lalu ketika berkunjung ke Beijing. Sementara di Indonesia, kereta cepat Jakarta – Bandung baru diresmikan di Indonesia beberapa bulan yang lalu. Kendatipun belum pernah ke Baoshan, tapi ia kagum dengan pembangunan berkelanjutan distrik tersebut. “Melihat Baoshan merupakan satu dari keseluruhan 16 distrik kota Shanghai, berarti betapa luasnya Shanghai. Saya merasakan kereta cepat di Beijing dan merasa sangat beruntung. Karena saya sempat belajar mengenai infrastruktur perkotaan pada program magister (S2) di Rotterdam, Belanda,” kata mantan Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan. (LS/IM)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *