Bintang bola basket China yang baru-baru ini mengundurkan diri, Yao Ming, menjadi pegiat anti-pembantaian hiu yang siripnya banyak digunakan sebagai santapan di restoran China. Organisasi pelindung binatang WildAid mengatakan lebih dari 70 juta hiu dibunuh setiap tahun.
Yao Ming mengatakan banyak orang yang tidak sadar keanekaragaman di laut akan terganggu karena permintaan sirip hiu. Konsumsi sup sirip hiu di China meningkat dan satu mangkok berharga sekitar US$100.
Yao Ming dan taipan asal Inggris Richard Branson melakukan kampanye menentang konsumsi sirip hiu, di depan sekitar 30 pengusaha kaya China. “Bila ada permintaan, akan ada pembelian dan pembunuhan terjadi,” kata Yao.
Yao mengatakan ia berhenti makan sup sirip hiu tahun 2006 dan selalu menghindari restoran yang menyajikan hidangan itu. a mengatakan ia menggunakan waktu bebasnya setelah mundur dari tim bola basket NBA, untuk berkampanye menentang pembunuhan ikan hiu.
Praktik yang dilakukan pemburu hiu adalah menangkap ikan itu, memotong siripnya dan ikan itu dibiarkan mati di laut. Acara itu merupakan langkah awal gerakan konservasi di China yang ditujukan “bukan hanya melindungi hiu namun juga harimau dan spesies lain yang terancam punah,” kata Branson.
Branson juga mengatakan perusahaan penerbangannya Virgin Airlines melarang tranportasi sirip hiu. “Kami juga mencoba mengajak pengusaha lain untuk melarang transportasi sirip hiu,” tambahnya.
Sekitar 20 negara melarang penjualan sirip hiu. Bulan ini, Kalifornia menerapkan larangan perdagangan sirip hiu namun 95% persen konsumsi terjadi di China. “Cara terbaik adalah…melarang sup sirip hiu dari semua negara bagian dan negara. Itulah mungkin satu-satunya cara menyelamatkan hiu untuk jangka panjang,” kata Branson.
Related Posts
