Philadelphia, Minggu 8 Mei lalu Indonesian Community of Greater Philadelphia (ICGP) merayakan HUT ketiga Masjid Al-Falah.  Acara dibuka dengan pembacaan Al-Quran persembahan putra-putri  kelompok TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) . Kerinduan, kebersamaan, kehendak kuat, kerja keras dan untaian doa-doa merupakan cikal bakal berdirinya Masjid Al-Falah tahun 2007 lalu. Selama bertahun-tahun sejak tahun 1990-an komunitas Muslim Indonesia di Philadelphia telah membentuk jama’ah pengajian secara berpindah-pindah, kadang meminjam ruang di masjid-masjid yang ada dikota Philadelphia, kadang dirumah anggota yang kebetulan memiliki tempat luas. Pada musim gugur 2007 ketika Idul Fitri jatuh diakhir pekan, saat shalat Id yang dilangsungkan disebuah gedung olah raga yang disewa disesaki 500-an jama’ah Indonesia, beberapa jama’ah bertekad memiliki masjid sendiri dan hasilnya, sebuah bangunan berlantai dua di 17th Street dibeli dengan angsuran selama 30 tahun. 
Dalam sambutannya, selain menyampaikan laporan keuangan yang dipresentasikan melalui slide show, presiden ICGP Bp. Aditya Setyawan juga mengungkapkan bahwa sejak berdiri tiga tahun lalu, Masjid Al-Falah telah berhasil melakukan sejumlah renovasi diantaranya ruang shalat, aula majelis taklim dan kantor kesekretariatan. Â Untuk meningkatkan pelayanan kepada Jama’ah, akan dilakukan berbagai renovasi lainnya dalam waktu dekat ini. Ceramah Habib Ismail Fadjrie Alatas yang terbang khusus dari Michigan guna menghadiri acara HUT ini mendapat sambutan meriah. 
Sebagai Masjid Indonesia kedua di Amerika Serikat setelah Masjid Al-Hikmah di New York City, Masjid Al-Falah merupakan salah satu dari sekitar 40-an Masjid dikota Philadelphia yang berpenduduk sekitar 1,5 juta. Kebersamaan antar jama’ah sesama WNI diperantauan berlangsung baik, setiap akhir pekan jama’ah berkumpul dan berbagi suka duka dengan mengaji, bersembahyang dan menelaah  ayat-ayat Al-Quran serta memahami bermacam-macam persoalan yang dihadapi sehari-hari. Secara bersama, jama’ah Al-Falah mengulurkan bantuan terhadap sesama perantau baik asal Indonesia maupun negeri lain, demikian hadirnya Masjid Al-Falah ditengah lingkungan multi etnis di Philadelphia  memberikan kontribusi dan mewarnai kehidupan masyarakat sekitar. Bagi jama’ah Al-Falah disinilah agama terasa memainkan fungsinya yang hakiki : menopang dan menyantuni kehidupan batin, memberikan orientasi makna yang membebaskan bagi para pemeluknya dimanapun mereka berada, baik dalam tawa gembira maupun tetesan air mata.
Bazar makanan ringan dan cindera mata turut meramaikan perayaan HUT Masjid Al-Falah. Selain dihadiri oleh masyarakat Indonesia di Philadelphia, acara ini juga dihadiri oleh Bp. Zaherman Muabezi dari KJRI New York, Pastor Aldo Siahaan dari Philadelphia Praise Centre (PPC) dan beberapa dosen dan tokoh agama Islam di Philadelphia.
Related Posts
