SEPTEMBER 2024 :  BODHGAYA , INDIA


SEPTEMBER 2024 :  BODHGAYA , INDIA

 

Sudah beberapa tahun ingin mengikuti PILGRIM BUDHA.  Tapi selalu ada saja halangan.

Kali ini pada akhirnya kesampaian juga. Karena tidak ada pesawat yang langsung dari Los Angeles ke Bodhgaya. Kita menginap 1 hari dulu di Delhi.
Baru besok siangnya dengan pesawat Air India terbang ke BODHGAYA. Airportnya penuh dengan patung Buddha  dan lukisan temple.
Seperti biasa,  private tour guide Mr. Ramjee sudah menunggu di airport.  Kita check in dulu di hotel yang terletak di sekitar area temple.
Setelah itu langsung menuju temple.
BODHGAYA  , merupakan World Heritage Site ,  adalah tempat ziarah dengan komplek kuil Mahabodhi yang terletak di distrik Gaya di negara bagian Bihar, India.  150 km di sebelah selatan kota Patna . Terkenal karena disinilah Gautama Buddha mencapai pencerahan dibawah pohon Bodhi.  Memang sudah dari jaman dulu umat Hindu dan Buddha selalu mengunjunginya. Penemuan arkeologis membuktikan bahwa patung patung disitu sudah ada sejak periode  Mauryan.  Diabad ke 5 CE Biksu dari China yang bernama Faxian dan di abad ke 7 CE biksu Xuanzang juga belajar disini  di Universitas Nalanda . Pada abad 12 CE area Bodh Gaya diduduki dan dihancurkan oleh tentara  Muslim Turki., yang dipimpin oleh Qutb al – Din  Aibak dan Bakhtiyar Khilji  .
Untungnya Xuanzang menulis semua dokumen tentang temple itu secara detail. Sehingga berdasarkan tulisan itulah , bisa dibangun kembali secara utuh.
Patung Xuanzang dapat kita lihat di China monastery.
Banyak pahatan pahatan yang tertua dipindahkan ke museum di samping temple , dan diganti dengan replikanya
Terdapat 2 menara Sikhara yang besar dan menjulang setinggi 55 meter
     Di awal September 2024 ini , udara tidak terlalu panas dan juga turis belum berdatangan.  Biasanya mereka datang pada akhir September sampai May. Terutama pada masa Waisak .dimana umat Buddha memperingati kelahiran, pencerahan dan parinirvana Buddha.
Untuk masuk ke area itu, dilarang membawa telepon. Karena beberapa tahun lalu terjadi pemboman.  Kita harus menitipkannya di bagian penitipan.
Setelah membeli kain jubah warna kuning, kembang marigold yang sudah ditata apik di piring dan bunga terate yang akan dipersembahkan nanti . Maka kita masuk. Tentu sebelumnya ada pemeriksaan x ray tas dan badan dulu.
 Sebelum pergi ke satu tempat , saya selalu menonton dulu banyak video tentang tempat yang akan dikunjungi , sehingga tahu keadaannya.  Yang membuat penasaran yaitu ruangan di sebelah kiri, sebelum sampai ke ruangan utama dimana Patung Buddha emas yang besar berada.   Di banyak video tidak pernah jelas diterangkan, itu ruangan tentang apa.  Memang terlihat ada patung Budha juga..  Mungkin itu tidaklah penting, tapi saya sangat ingin tahu.   Pikir nanti saya akan tanyakan kepada Ramjee.
Cukup jauh juga, dari pintu masuk sampai ke area tersebut.  Sebelum memasuki area, kita harus buka sepatu dan ditaruh di rak yang sudah disediakan.  Melewati 2 bel besar , lalu melewati ruangan tersebut, di depannya ada batu dengan replika kaki Buddha.
Belum sempat saya bertanya, karena mata sudah mengarah ke ruangan utama di depan.   Dari jauh kita sudah dapat melihat patung Buddha emas yang sangat megah.    Karena didalam tidak diperkenankan mengambil foto, maka di depan pintu difoto dulu.
Kita membayar photographer juga, jadi tahu spot spot yang bagus . Saya memberikan kain jubah dan selempang kepada bhante yang bertugas , untuk dikenakan pada patung Budha.    Bunga ditaruh di meja yang disediakan.   Setelah berdoa dan memberikan donation kepada bhante, kita keluar untuk menuju BODHI TREE.
Pohon Ficus Religiosa adalah pohon yang sangat sakral.  Karena dibawah pohon inilah Buddha mencapai pencerahannya.  Maka dikenal sebagai Bodhi Tree.   Bodhi artinya pencerahan.
Waktu saya melihat video video, dalam hati selalu berharap ingin sekali mendapatkan sehelai saja daunnya.   Sekarang di sekeliling pohon ini dipagar tinggi. Karena dulu banyak orang yang memetik    Jadi tidak ada harapan untuk petik sendiri.
Pohon Bodhi ini adalah keturunan langsung dari pohon asli tempat Buddha duduk.   dI area ini pun terdapat batu bundar besar dengan telapak kaki Budha
Photographer menyuruh kita untuk berpose dibawah pohon tersebut.   Waktu kita berdiri berpose , angin bertiup sepoi sepoi, dan sehelai daun tepat jatuh dibawah kaki.  Langsung saja saya buru buru ambil. dan dalam hati mengucapkan terima kasih.
Ramjee menerangkan tempat tempat dimana selama 7 minggu Buddha berada disana.
Setelah semua tempat dikunjungi , haripun sudah hampir malam. Maka kita naik tuktuk ke hotel   Ongkosnya hanya 50 rupee = $ 0.60 saja.
Pagi ini setelah breakfast, sebelum pergi ke tempat suci lainnya.   Saya meminta ke Ramjee untuk datang kembali ke Bodhgaya, karena kemarin belum berdoa.   Konsentrasi berfoto dan mendengarkan apa yang dia terangkan .
Saya kembali masuk ke ruang utama untuk berdoa.  Dan bhante yang berjaga memberikan taplak kecil dari bawah patung Budha. Wah saya happy sekali dan mengucapkan terima kasih.
Taplak ini sesuai sekali ukurannya untuk ditaruh di bawah patung Buddha di rumah.
Menurut di video, jika kita datang ke temple dimana saja , kita sebaiknya mengitari 3 kali searah jarum jam.
Saya mengitari temple itu.  Ditengah jalan ada bhante lain yang memberikan beberapa daun Bodhi .Saya tentu terima dengan senang hati.   Setelah saya selesai ada seorang bhante muda menyuruh saya datang keruangan yang saya penasaran itu.   Mula mula saya menolak.  Tapi dia bilang, masuk saja nanti di dalam , kamu bisa  minta blessing .
Mendengar bisa dapat blessing, tentu saya masuk. Didalam ada seorang bhante tua bicara dalam bahasa India yang saya tidak mengerti.  Dia rupanya menyuruh saya berlutut dan berdoa didepan Patung Buddha yang berwarna hijau.
Sambil saya berdoa dan bersyukur, dia menciprati dengan air.    Setelah selesai , lalu  saya berdiri untuk keluar, dan bhante itu memberikan juga beberapa daun Bodhi lagi.
Ramjee menerangkan bahwa ada Green Budha yang selalu memberikan blessing dan ada White Budha juga.
Sebelum keluar temple, kita mengunjungi toko souvenir untuk membeli beberapa gelang dan tasbih yang dibuat dari batang Bodhi tree . Juga botol perak kecil untuk diisi dengan tanah dari semua tempat pilgrim yang kita kunjungi.
Kita banyak mengunjungi tempat tempat suci lainnya, seperti ke  Rajgir untuk mengunjungi Gridhkuta, Venuvana Ram dan penjara Bimbisar .
Nalanda yaitu dulunya adalah universitas yang mengajarkan agama Budha.  Terdapat 3000 murid dan beberapa guru .Disinilah Xuanzang belajar dan kita dapat melihat bekas kamar tidurnya.  Perjalanan Xuanzang ini dapat kita tonton riwayatnya  di National Geography..   Bagus sekali filmnya. Disitu diceritakan perjalanan Xuanzang dari China ke India selama 3 tahun lamanya.  Karena jaman dulu, hanya jalan kaki dan di beberapa tempat naik kuda.  Pada waktu itu , di China terdapat banyak negara. Dia harus melewati negara negara tersebut dengan banyak suka duka nya.
Setelah dia selesai belajar, Xuanzang juga pergi keselatan , sampai ke Indonesia.  Dialah yang menyebarkan agama Budha di Indonesia.
Dan juga dibuat film “Journey to the west ”  dengan ditambah siluman siluman yang menemaninya.
Dungeshwari cave, dimana Buddha selama 6 tahun bertapa disitu, sebelum mencapai pencerahan.
Tentu mengunjungi Sujata village, Nirjana river dan beberapa international monasteries.
Di Sarnath mengunjungi Dhamekha stupa , deer park dan museum.  Sudah pasti ke Varanasi juga.
Saya berharap, suatu waktu dapat kembali kesini lagi.  I really love India . Terima kasih  (es/ IM )
Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *