Jakarta – Dukungan terhadap Menkeu Sri Mulyani dalam upayanya membersihkan markus pajak terus mengalir. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj seratus persen setuju dengan upaya tersebut. Sebab, untuk membuat sesuatu yang baik, diperlukan keberanian dan terobosan.

“Kalau ada terobosan ekstrem, bukan hanya di Depkeu, saya dukung. Nanti kalau ada yang terbukti bersalah, hukum harus ditegakkan,” tegasnya.
Sejak Senin (29/3) semalam, Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk sementara membebastugaskan seluruh jajaran atau staf yang bekerja di Unit Keberatan bersama Gayus Tambunan. Ini dilakukan agar Kemenkeu bisa melakukan pemeriksaan menyeluruh berkaitan kasus makelar kasus pajak Rp 25 miliar.(yid/fay/detik)















