Para Terdakwa Korupsi Tak Ketinggalan Ikut Berkurban

Memperingati Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriah, biasanya dilakukan umat Islam dengan berkurban sapi ataupun kambing bagi yang mampu.

Namun, berkurban ternyata tidak hanya milik umat Islam pada umumnya. Beberapa terdakwa kasus korupsi juga tak ketinggalan berkurban untuk mengumpulkan pahala di Hari Raya Idul Adha tahun 2014 ini.

Sebut saja, terdakwa korupsi perkara Bank Century, Budi Mulya. Melalui anaknya, Nadia Mulya, ia berkurban kambing.

“Saya kurban di yayasan saya yang dibangun bersama beberapa teman. Atas nama saya, saya berkurban untuk keluarga, bapak juga,” kata Nadia yang ditemui di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu (5/10).

Bahkan, Nadia menyebut biasanya para tahanan kasus korupsi yang ditahan KPK patungan untuk berkurban.

Kemudian, berkurban juga dilakukan terdakwa kasus suap, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Ratu Atut Chosiyah. Hal itu diketahui dari, Ratu Tatu Chasanah yang adalah adik dari Atut.

Ketika ditemui di kantor KPK, Jakarta, Wakil Bupati Serang ini mengatakan bahwa seluruh anggota keluarganya biasanya berkurban sapi di Serang.

“Iya (berkurban) di Serang semua bersama keluarga. (Berkurban) sapi,” kata Tatu sebelum menjenguk Wawan di Rutan KPK.

Tak ketinggalan, mantan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang kini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Jakarta Timur cabang KPK, juga berkurban.

“Alhamdulillah semuanya,” jawab istri Anas, Attiyah Laila ketika ditanya kebiasaan berkurban keluarganya di Hari Raya Idul Adha, di kantor KPK, Jakarta, Minggu (5/10).

Hanya saja, Attiyah tidak secara detil mengatakan kurban yang diberikan keluarganya tahun 2014 ini.

Keluarga Anas memang diketahui kerap berkurban sapi di Hari Raya Idul Adha