Empat tentara tewas, termasuk pelaku, 14 lainnya terluka tembak.
Empat orang tewas, termasuk pelaku dalam peristiwa penembakan yang terjadi di pangkalan militer Fort Hood, Texas, Amerika Serikat. Penyelidikan masih terus berlangsung terkait pelaku dan motif penembakan tersebut.
Menurut stasiun berita KTX-TV, pelaku bernama Ivan Lopez, tentara aktif yang bertugas sebagai sopir truk di barak militer tersebut. Pria kulit putih ini menurut saksi menembak menggunakan pistol kaliber 45.
Sebanyak empat orang tewas dan 14 lainnya terluka dalam insiden tersebut. Korban terluka tertembak di bagian perut, lengan, leher dan dada.
Kesaksian lainnya yang dikutip Daily Mail, mengatakan sekitar 20 kali tembakan terdengar di lahan parkir kendaraan tempur dan tank. Korban juga berjatuhan di pusat simulasi dan gudang. Saksi melihat tiga orang yang ditembus peluru dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Seorang saksi mengatakan, “tentara berlarian dan melompati pagar” untuk menghindari hujan peluru. Pelaku diduga bunuh diri usai melakukan aksinya.
Sesaat setelah insiden itu terjadi, sekitar 90 mobil polisi langsung berdatangan, dibantu oleh beberapa helikopter dan 20 ambulans. Saksi melihat polisi menggiring sekitar 40 tentara, warga sipil, wanita dan anak-anak untuk menjauh dari lokasi.
Pangkalan militer itu saat ini masih ditutup, warga sekitar dilarang mendekat dan diperintahkan menjauh dari pintu dan jendela. Sirine dibunyikan untuk memberitahu situasi gawat.
David Ross, pegawai di barak tersebut mengatakan, pangkalan itu disegel dan polisi militer masih melakukan penggeledahan di dalamnya.
Sementara itu, Presiden Barack Obama menegaskan pihaknya akan menyelidiki kasus ini hingga tuntas. “Kami akan mencari akar permasalahan apa yang telah terjadi. Kami menyesalkan peristiwa seperti ini terjadi lagi,” kata Obama.
menurut News terakhir Pelakunya bukan satu orang tetapi dua orang, maka yang satunya masih dikejar dan dicari