Negara mana yang menghasilkan Gas Rumah Kaca terbanyak di
dunia?
1.Amerika Serikat
2. Kanada
3.Jerman
4. Inggris
5.Jepang.
Kelima Negara ini saja telah menghasilkan 720 juta ton karbon
dioksida ke udara yang berarti sama dengan 25% dari total
emisi gas dunia per tahun.
Baiklah. Berikut ini kita bicarakan dampak dari pemanasan
global terhadap kesehatan manusia dan upaya
penanggulangannya (lihat gambar berikut ini)
Perubahan cuaca, temperatur yang meningkat mengakibatkan
HEAT STROKE pada orang lansia dan anak kecil
Temperatur yang panas dan dengan curah hujan yang
berkurang menyebabkan gagal panen sehingga menimbulkan
rawan pangan dan malnutrisi, perubahan cuaca ekstrim
menyebabkan bencana alam sehingga terjadi trauma fisik dan
mental bagi manusia, juga penyakit akibat kelaparan, water
born disease, vector born disease, penyakit kulit dan lain-lain.
Pergeseran ekosistem berdampak pada peningkatan kasus
penyakit yang disebarkan melalui air, penyakit yang disebarkan
melalui nyamuk: hal ini karena munculnya ruang (ekosistem)
baru bagi nyamuk untuk berkembang biak lebih banyak, lebih
luas lagi.
Yang dimaksud dengan perluasan ekosistem bagi perkembang
biakan nyamuk ialah, sebagai contoh meningkatnya kasus
demam berdarah: nyamuk Aedes vektor penyakit demam
berdarah, hidup dan berkembang biak didaerah panas, hal ini
menyebabkan Aedes berkembang biak di perkotaan yang panas
dibanding dengan di pegunungan yang dingin. Namun dengan
adanya global warming, suhu di pegununganpun menjadi
lebih hangat yang memungkinkan Aedes berkembang biak di
sana memberikan ruang (ekosistem) baru untuk nyamuk ini
berkembang biak.
Degadrasi lingkungan karena pencemaran limbah pada sungai
mempunyai andil tambahan bagi penyebaran penyakit melalui
air dan vektor nyamuk: adanya polusi udara karena emisi
gas-gas pabrik akan menambah penyakit- penyakit saluran
pernapasan seperti asthma, alergi, coeci diodo mycosis,
penyakit jantung-paru khronis (cor pulmonale khronikum) dan
lain-lain.
Upaya mengatasi Global Warming
1.Mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mencari sumbersumber selain minyak dan batu bara. Sumber energi lain
seperti gas bumi, nuklir dan biofuel.
2. Perubahan iklim dan akibatnya ditanggulangi bersama oleh
negara-negara di dunia dan dibentuk frame work convention
on climate change pada tahun 1992 di Rio de Janeiro, Brazil.
Konvensi untuk perubahan iklim mengikat secara
moral agar negara penghasil gas rumah kaca berupaya
mengurangi emisinya. Tetapi kenyataannya banyak negara
yang tidak memenuhi target, sehingga pada tahun 1997
dibuat Protokol Kyoto, suatu komitmen yang mengikat
secara hukum dan dibuat sebuah Protokol. Protokol ini
mengharuskan negara-negara industri menurunkan emisi
gas rumah kaca secara kolektif sebesar 5,2% dari tingkat
emisi tahun 1990.
Dua Pendekatan utama memperlambat emisi gas rumah
kaca
1.Mencegah Pelepasan Gas CO2 ke udara (Carbon
Sequestration)
2.Mengurangi Produksi Gas Rumah Kaca.
Cara paling mudah untuk mengurangi karbon dioksida di udara
ialah memelihara dan menanam pohon lebih banyak lagi,
penghutanan kembali, menindak perambah hutan.
Cara lain yang memerlukan teknologi ialah dengan
mengumpulkan dan menyuntik gas karbon dioksida yang ada di
udara ke dalam sumur-sumur minyak.
Upaya lain, mengurangi penggunaan bahan bakar minyak
dan batu bara diganti dengan penggunaan energi gas, energi
matahari, energi angin, energi nuklir dan bio fuel.