– Pernyataan dari anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo yang menyatakan bahwa mantan Menteri Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra pernah membela Jaksa Agung, Hendarman Supandji selagi di DPR, dibantah keras. Menurut Yusril, Bambang Soesatyo dinilai aneh.
Bambang Soesatyo itu ngawur saja. Kapan saya hadir dalam rapat dengan DPR, apalagi saya disebut-sebut datang ke RDPU dengan Komisi III DPR mewakili Presiden membela keabsahan Hendarman,” ujar Yusril dalam pesan singkat yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (24/7/2010).
Yusril mengatakan, seumur hidupnya, ia tidak pernah sama sekali menjadi penasihat hukum Presiden di Wantimpres. Justru ia mempertanyakan legalitas ucapan Bambang Soesatyo tersebut.
“Mungkin dia ngigau di siang bolong, mengatakan saya datang ke RDPU dengan Komisi III dan membela legalitas Hendarman. Tidak pernah ada itu yang lebih pantas, merasa lebih aneh saya dengan pernyataan Bambang itu,” tandasnya