Peraturan daerah atau Qanun tentang pemberlakuan Syariat Islam di Aceh, yang akan disahkan pekan ini, berlaku pula untuk non-Muslim.
Warga non-Muslim di Aceh akan dikenai aturan Qanun tersebut, seperti antara lain dikenai hukuman cambuk di depan umum, jika perbuatannya tidak diatur dalam hukum nasional atau Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
“Kalau tidak diatur dalam KUHP, ikut aturan Qanun,” kata anggota DPR Aceh dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Moharriadi di Banda Aceh, Selasa (23/9).
Apabila perbuatannya diatur pula dalam KUHP, kata dia, warga non-Muslim itu bebas memilih secara sukarela.
“Artinya, kalau mau diatur dengan KUHP, silakan. Dan kalau mau diatur dengan Qanun, silakan. Jadi, dia memilih dengan sukarela,” kata Moharriadi.
Dalam materi Qanun tersebut, mereka yang terbukti antara lain berjudi, zina, melakukan pemerkosaan, atau menenggak minuman keras akan dihukum cambuk atau denda atau penjara, tergantung tingkat kesalahan.
Diskriminatif
Kalangan pegiat hak asasi manusia mengeritik materi rancangan Qanun yang diberlakukan pula untuk penganut agama non-Muslim karena dianggap diskriminatif.
“Kalau memang ada pasal yang mengatakan boleh memilih itu bagus, tapi ketika itu tidak diatur dalam hukum nasional dan digunakan qanun itu kan tidak fair,” kata Soraya Kamaruzzaman, aktivis HAM dan Ketua Balai Syura Ureueng Inong Aceh.
LSM mengeritik sebagian materi Qanun Jinayah diskriminatif terhadap non-Muslim
Namun, Soraya juga mengeritik materi Undang-Undang Pemerintahan Aceh tahun 2006 yang menjadi rujukan Qanun tersebut.
Menurutnya, salah-satu pasal dalam UU tersebut menyebutkan, setiap orang yang bertempat tinggal atau berada di Aceh wajib menghormati pelaksanaan Syariat Islam.
“Jadi, yang harus diperbaiki adalah materi UU tersebut, karena Qanun ini kan merujuk ke sana,” kata Soraya.
Dia kemudian mengusulkan agar pihak yang keberatan dengan Qanun di Aceh dapat terlebih dulu mengajukan judicial review (uji materi) ke Mahkamah Konstitusi.
Sementara itu, Pemerintah Pusat, seperti dinyatakan Kepala Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri, Widodo Sigit bahwa pembahasan Qanun Aceh telah melalui proses evaluasi yang melibatkan pemerintah pusat.
Dia juga menegaskan bahwa Undang-Undang Pemerintahan Aceh tahun 2006 dibuat sesuai kekhususan Provinsi Aceh.
Kesepakatan damai RI-GAM 2005 jadi “pintu masuk” Syariat Islam di Aceh.
“Itu kan prosedurnya saja, pakai Qanun atau Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,” kata Widodo Sigit, Selasa (23/9) sore.
Pemberlakuan Syariat Islam di Aceh, yang diatur dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh merupakan lanjutan dari kesepakatan damai Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka, GAM, tahun 2005 lalu.
Dalam batas tertentu, sejumlah daerah di Indonesia juga telah memberlakukan Syariat Islam, semenjak diberlakukan kebijakan otonomi daerah semenjak reformasi 1998, yang oleh sebagian pihak dianggap menyalahi Konstitusi.
LUCU !!! Menggelikan dan Memuakkan !!! tuh Brunai juga Langsung di Boikot oleh Negara lain di Dunia !!!
setuju hukum syariah. Bahkan yesus pernah bicara hukum syariah dalam injil matius. Silakan baca sendiri kalau tidak percaya.
Hukum Syariah itu Haram !!! Hanya untuk warga yang Berkerudung saja, yang non berkerudung tidak pada tempatnya di kenakan hukum Syariah, memangnya Hukum Dunia itu Hukum Syariah !!! Middle finger up !!!
WARGA KRISTEN DI IRAK DIANCAM AKAN DIBUNUH
Yang menjadi persoalan disini,Indonesia seharusnya belajar dari pengalaman negara2 bangsa yang masih tetap menerapkan aturan2 Hukum berdasarkan Ideologie Agama antara lain,di Jazirah Arab,Africa Utara,Afganistan,Pakistan,dll.Kenapa mereka dari generasi ke generasi terus menerus ditimpa malapetaka yang mengerikan,saling mengahancurkan dan saling bantai diantara mereka..Perkiraan saya kemungkinan besar dikarenakan “dendam,kebencian,dengki”,yang bersifat SARA yang sudah ribuan tahun dari sejak nenek moyang mereka masih terus menerus ditananmkan dari generasi ke generasi.
Sehubugan dengan berita ini,Seharusnya Indonesia sekarang ini,bisa mencontoh negara2 bangsa di belahan dunia lain (negara2 bangsa yang tidak memaksakan hukum berdasarkan ideologie agama) dimana negara2 bangsa tersebut meskipun beberapa tahun lalu pernah saling baku perang,tetapi sekarang ini anak2 sampai cucunya sudah saling kawin mawin.Dan lagi mereka sudah hidup tentram,damai dan sejahtera.Mereka juga sudah saling kerja sama dalam berbisnis,berproduktivitas,berkreasi dalam berbagai kegiatan kerja.
DI negara2 bangsa ini yang maju dan demokrasi ; Mereka juga bisa menikmati hidup dalam melakukan kegiatan seni,olah raga,dan lain2 kegiatan yang menyenangkan kehidupan manusia.Tidak seperti di negara2 bangsa seperti dalam berita ini (negara2 bangsa di Jazirah Arab),dimana dari sejak dulu karena saling benci,dendam,dengki yang besifat SARA masyarakatnya terus menerus mengalami penderitaan,ketakutan,kelaparan,kengerian,diperlakukan secara tidak manusiawi,wanita dan anak2 diperkosa secara massal,dll.
Pada kenyataannya,negara2 bangsa yang mereka tuduh kafir alias tidak benilai yang dari dulu mereka marah, ternyata dalam segala hal negara2 tersebut jauh diatas dibandingkan dengan negara bangsa mereka.Bukan hanya itu saja,malahan rakyatnya nekat meninggalkan negara bangsanya karena di negaranya terus menerus antara mereka saling menghancurkan dan saling bantai,untuk menyelamatkan dirinya kenegara yang dituduh orang kafir yang mereka marah dan benci.
Meskipun banyak diantara mereka harus mati kelaparan di gurun pasir,puluhan ribu sudah tenggelam dilaut yang ganas demi menyelamatkan diri ke negara2 bangsa orang kafir tersebut apa boeh buat terpaksa mereka harus jalanin..Dan memang saya saksikan dengan mata kepala sendiri mereka yang berhasil masuk dan tinggal di negara2 yang sebelumnya mereka bilang kafir ternyata keberadaan mereka dihormati sebagai manusia tanpa melihat latar belakang SARA.Mereka diperlakukan tidak seperti dinegara asalnya yang memperlakukan sesama manusia berdasarkan latar belakang SARA.
Terus terang,saya kira banyak orang di negara bangsa kita ini yang agak galau,karena biasanya konflik kekerasan perang di jalur Gasa Israel lawan Palestina yang sedang berlasung,bisa saja direkayasa dan dimanipulasi oleh mereka yang korup dan benafsu mempertahankan kekuasaan..
Pengalaman yang kita saksikan belakangan ini,kenyataannya hampir semua yang ditangkap dan sudah dalam status tersangka dan yang sedang dicurigai melakukan kejahatan adalah mereka2 penguasa dan politikus yang terkenal sering melakukan manuver politik dengan merekayasa melakukan management konflik yang bersifat pertentangan SARA.
Khusus di Indonesia Kawasan Timur,pengalaman peristiwa kekerasan SARA antara lain : “Poso,Ambon,Dayak.Papua.Timor Timur,Mei 98,Teror Bom Bom”,semua peristiwa ini yang pernah tejadi beberapa tahun yang lalu harus diwaspadai dan tidak boleh terjadi lagi.Sebab kalau dibiarkan kemungkinan besar bisa terjadi lagi sama seperti berita2 ini yang terjadi di Jazirah Arab.
Demi anak cucu cece,supaya mereka nanti bisa hidup damai tentram dan sekaligus bisa menikmati hidup dengan kegembiraan seperti di negara2 bangsa
demokrasi dan maju.Maka Nilai2 Demokrasi yang diterapkan dalam Hukum Demokrasi yang sudah teruji oleh ruang dan waktu harus diperjuangkan oleh semua pihak supaya tegak berdiri demi rasa keadilan,damai,tentram,sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia.Dalam hal ini,ideologie agama,faham2 lainnya,kekuasaan,politik,dll bisa saja dibicarakan di ruang publik tetapi semua ini tidak boleh berada diatas Hukum Demokrasi
Kesimpulannya,menjadikan negara bangsa Indonesia ini,manusianya semakin berkualitas dan dinamis.Bisa bersaing dan sekaligus bekerja sama dalam berbagai aspek kehidupan ; didunia globall yang semakin menglobal,sehingga sudah menjadi keniscayaan manusia yang plural (suku,agama,ras,bangsa2) diandaikan sudah hidup bersama dibawah satu atap dan sudah berada dan bermain bersama dalam satu lapangan datar.
http://www.tempo.co/read/news/2014/07/19/115594222/Diultimatum-ISIS-Umat-Kristen-Tinggalkan-Mosul
Lah…kok mirip2 ISIS ( shariah law ber laku utk non Muslim). Just don’t get it, is Aceh still part of Indonesia? Why is it allowed?
@ Pengamat, please kindly give a complete conclusion and text /verses on your comment from Book of Matthew about Jesus mentioned the shariah law , for educational purpose only due to your ‘Interesting ‘ point of view.
INDONESIA TIMUR HARUS BERJUANG MENYELAMATKAN DAERAHNYA DARI ISIS
Berita2/ artikel ini,perlu direnungkan,demi anak cucu kita semua..
Jangan sampai di hari kemudian ; Peristiwa kekerasan SARA yang merupakan mapetaka yang sungguh mengerikan bagi umat manusia bisa berulang/ tidak boleh berulang lagi :”:Ambon,Poso,Papua,Dayak,Timor Timur,Mei 98 “.
Mulai dari sekarang manuver politik praktis memanipulasi SARA untuk mendapatkan kekuasaan mutlak oleh partai2 harus dilawan.Seperti sekarang mereka memaksakan supaya DPR yang harus memilih pemimpin di daerah2.Padahal President saja dipilih langsung oleh rakyat.
Begitu juga pemekaran daerah2.Dimana daerah2 dijadikan semakin kerdil supaya pemimpinnya diangkat oleh partai2 di DPR supaya gampang dijadikan boneka untuk diberi ijin megambil sumber daya alam.Kemudian dibikin ATM oleh partai2 koalisi..
Jadi rakyat didaerah dengan adanya pemekaran dengan sendirinya sudah dimasukan dalam kotak2 dengan sekat2 SARA.Tujuan supaya gampang diobok obok,digoncang ganjing,diaduk aduk,dimainkan saling dibenturkan.
ISIS/ALQUIDA,BOKOHARAM,organisasi2 yang brutal,sadis,pemerkosa di Jazirah Arab diakibatkan karena adanya management konflik yang diciptakan oleh para penguasa dan politikus yang sangat haus kekuasaan mutlak/hedonisme.
Oleh karena itu,”jadikan Indonesia Timur menjadi kepentingan global,dan kepentingan global menjadi kepentingan Indonesia Timur”.
Maksudnya,seperti Bali,mereka berani mengatakan tidak pada para penguasa dan para politikus busuk dan rakus kekuasaan.Karena mereka sudah menjadi kepentingan dunia global dan kepentingan global sudah menjadi kepentingan Bali..
http://www.indonesiamedia.com/2014/09/09/gadis-yazidi-kisahkan-penderitaannya-jadi-budak-seks-isis/
osbud.kompasiana.com/2014/09/11/seminar-dan-deklarasi-damai-penolakan-isis-di-negeri-raja-raja-selamatkan-maluku-dari-isis-687051.html
http://sinarharapan.co/news/read/140908055/hukum-syariah-berlaku-bagi-nonmuslim-di-aceh-span-span-span-span-
http://sosbud.kompasiana.com/2014/08/29/pemekaran-mengancam-budaya-papua-671393.html
Gadis Yazidi Kisahkan Penderitaannya Jadi Budak Seks ISIS
Gadis 17 tahun itu mengatakan, dia merupakan salah satu dari sekelompok 40-an perempuan Yazidi yang…
indonesiamedia.com|By HPA, misbah
tidak diragukan lagi yesus mengajar agama tauhid sama seperti islam. Hukum syariah ala yesus, potong tangan buat pencuri. Buka injil matius ps 5 : 30,
” Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, daripada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam NERAKA” (30)
yesus berkata begitu ke orang yahudi. Jadi dia sama sekali ngga ngejamin semua bakal masuk surga.
ini Komen Otak Sunat !!!
sebetulnya masih banyak lagi hukum syariah dalam injil. Yesus membawa injil untuk menunjukan arti dan mempertegas hukum taurat. Jangan ketipu ama paulus, sebab dia hanya ngaku-ngaku saja kenal yesus.
GOBLOK KOK BANGGA !!
Sebelum Paulus menjadi Rasul, Yesus sudah mengutus 70 Rasul-Nya menyebarkan Firman-Nya, beberapa diantaranya :
1. Rasul Jakobus (adik Yesus), Bapak pendiri Gereja pertama di Yerusalem
2. Rasul Markus : Bapak pendiri Gereja Koptik di Alexandria, Mesir
3. Rasul Thomas : Bapak pendiri Gereja Timur di India
4. Rasul Andreas : Bapak pendiri Gereja Yunani dan Russia
5. Rasul Filipus : Bapak pendiri Gereja Suriah, Irak dan Persia
Makanya lu baca sejarah jangan dengerin ceramah Ustad di mesjid sambil NUNGGING !
ajaran yesus beda ama ajaran paulus. Yesus ritual ibadahnya juga nungging. Silakan baca injil matius ps 26: 39
he he he baca Komik !!! sujud dengan nungging gak sama tau bahasa Indonesia gak ??? kebanyakan baca KOMIK !!!
ngaku Lulusan Uni tapi tinggal di Indonesia saja gak bisa bedakan Sujud dan Nungging !!! kasian deh !!!
akhirnya loe mengakui juga kalau yesus sujud dalam ibadah ritualnya. Eh, james loe udah pernah dengar kalau yesus memotong domba / sapi dalam ritual korbannya ? anti gua ceritain kalau elu belum pernah dengar.
sujud sama aja nungging sambil duduk. Loe belajar yoga juga disuruh nungging ama ngangkang.
siapa yang bilang mengakui ?? loe yang ngakui guwa kagak !!! dasar Geblek loe yah gak ngerti bahasa Indonesia ngoto Sujud sam Nungging sama !!! bener bego amat loe lulusan Uni !!! Nungging itu fantat naik keatas kaya buah Nanas, sujud itu hanya berlutut !!! sungkem juga beda lagi, bener-bener otak loe bego kaya si Wowo !! guwa sih gak mau pernah denger apapun dari loe karena gak ada yang Bener apa yang di omongin ama loe !!!
Yoga mau nungging, mau ngangkang, mau ngelipet atau apapun itu gak ada persoalan dan kaitan ama agama loe yang Nungging, kok tema nya jadi lari ke Yoga ??? lagi ngomongin apaan sih loe !!!
ajaran mohammad adalah ajaran Poligami dan Membunuh dengan nama allah
hahaha udah berapa kali gua bilang kalau yesus sendiri sebenarnya poligami. Mormon sudah benar mengakui poligami.
Mormon itu Bukan Agama Kristen kalo loe mau tau !!! gak diakui sebagai Kristen karena Kafir !!! Indonesia aja gak bisa bedain maka dibiarkan Mormon berjalan terus !!!
dia gak punya Kemampuan Belajar Baca Sejarah padahal Lulusan Uni ngakunya, karena lebih banyak Baca Komik Sunat !!!
dia Nungging juga sembari Kentut !!!
@ pengamat, Thanks for your explanation about the Book of Matthew , Yesus menyebut hukum taurat, so for the sake of another ‘ educational’ purpose,, my understanding is this…in Islam hukum taurat ber laku Dan seperti yg kita lihat Dari Muslim extremists ie Taliban , Isisi obviously mereka menjalankan hukum taurat, membunuh sesama manusia yg menurut mereka tidak mengikuti kepercayaan mereka.
on the other hand as you’ve explained Yesus ingin menunjukan Dan memperkuat hukum taurat , but as far as we can see, none of Christian practice any hukum Taurat ‘ala Yesus’ ‘ – membacok Tangan atau memotong bagi an an Dari tubuh nya sendiri ke tika menilai bahwa salah satu anggota badannya berdoa. ( I could be wrong).
Question is, mungkin kah statement yg di bilang Yesus itu Hanya perumpamaan ilustrasi saja, just as He said to his disciples, if this olive tree is dead and didn’t bear good fruits, burn it after the third years.Do people must follow and start burning all trees that don’t bear good fruit ? Atau diambil makna Dari perumpamaan illustration.
I think all religions promote love , compassion and kindness toward other beings. So, do all beings must follow The Laws that created by men as it’s written in their Holy Book ? If Yes, how sure are you with your answer when you are face to face with your Creator when killing , hating others are justified by the ‘ Law’ that it’s written by men ? Are you very sure that these hukum taurat is what God would like us to do while living on Earth?
Please, Pardon me when i say this.. God does not forgive because God does not condemn.
We, the human condemn others , there are certain condemnation needed when it comes to harming others, bkilling , all kind violence so justice can be done. But iin order to experience Gods love on this Earth then we must learn to forgive ourselves and others. When you attract either negativity or positivity start in your mind , then words ,then action, you will receive them all back at same measure. You are the giver and You are the receiver. It’s the Law of the Universe !
Namaste!
Sue, Pengamat gak akan Mampu Mengerti apalagi dalam Bahasa Inggris dan Isi Otaknya gak sampai kesitu, cuma ngakunya sih Lulusan Uni, Uni yang mana ?
@james, LOL….masa sih?
coba ditilik saja dari Komennya, semua komennya hanya menggambarkan gak dewasa, apalagi komen Sue begitu panjang dalam bahasa Inggris…….pernah komen dia bahwa IM ini gak Mutu, api masih tetap nonggol disini, kan itu gak dewasa ? kalo IM ini gak mutu ya jangan klik buka web ini lagi, jangan muncul lagi jangan baca lagi, tinggalkan saja kan gak mutu ?
@james, yes, I can see that. Agree with what you said, if you don’t like this media, why bother inputed your comment? II think it’s just an attempt from my part., James. Hope I will improve And better myself in Bahasa . I was born in motherland and as an Indonesian myself, I always care with what’s going on with Indonesia, the people , culture and so on, but viewing some of articles and comments truly widening my understanding that some people or many are stuck with narrow minded view, SARA issues is still yet not declining…,
Have these people ever thought ( the one so called themselves ‘ pribumi) that all non pribumi / minority were just born in Indonesia without any chance to choosed ? Can we tell our Creator where we would like to be born?
Jadi, Kenapa selalu disalahkan dengan pihak ter tentu Dan menjadi kan mereka ‘ easy target’ ? Just because their eyes don’t look like mine or they still carry on with their ancestor tradition..And the sad thing is it ‘s always got mixed up with the name of religion…then it’s turning violence…
Can’t help wondering and concern of when this country will wake up to be one people in one nation.
Ignorant …kills!!! Kill Prosperity in Peace, wealth ,vision ,education and progress !!
One Indo I’ve met recently said most of smart Indonesian would leave the country and find themselves a country that gives Them better opportunity , chance, freedom to accept who they are and Democracy . and in turn yes, there are many of talented and gifted Indonesian living abroad and most of them are contributing as a great productive citizen NOT in their origin country.
So, who to blamed when Insonesia doesn’t even acknowledge and keep their smart and gifted citizen as their own BEST ASSETS? It does not matter how rich this country is with natural resources and beautiful islands, you still need people with vision , honest with integrity to create prosperity and progress in Indonesia.
Well, Perhaps they don’t even know nor realize what they’ve lost…….
Sue, I;m fully totaly agree with what your expression in your comment above, Indonesia actualy is a good Country, only some group of people still stuck with the short minded as you said above, but you right that the smart Indonesian doesn’t want to be back to Indonesia even they were Pribumi, so as the same as you experience that some smart Indonesian you met and so do I met them too. But what a pity some Indonesian (PribumI0 if related in our family such as Brother/Sister in Law, they dont realize or they don’t know at all that the people like us been a second citizen in everyway in Indonesia. I dont think Indonesia will be better Country in the Future as I see in the moment now such as Corruption stil going on and become more greater and greater in size and the political situation too, because so many dirty people in the party who never care at all for the Country, the People of Indonesia. I really don’t know what will happened in the future of Indonesia, very hard to predict…….just let we see and watch what go on over there
@james, I am very concern about indonesia future with so apparent from The newest UU Pilkada,KMP in power, never ending corruption cases…looks like A ‘ Gangster of Politician’s’ are going to rule the country and bring it back to old Suhartos regime .
What had happened recently with Pilkada thru DPRD is an act of Democracy ‘s Genocide to each of Indonesian citizen.
I think many of indonesian don’t fully realize on how dangerous and serious the situation is, this is just the beginning and the religious organization such as FPI will be adding their propaganda into the drama.
My heart goes out to one of Indonesia BEST ASSETS, President Jokowi. May God continue Blessing and Protect hiim , also I truly hope that there will be no unnecessary event happen in the country and most of citizen will be brave enough to fight for the pursuit of happiness, justice and democracy as everyone’s Birth rights on this Earth.
Sue, yes indeed of what your concern, hoping Jokowi and JK will be strong enough to govern Indonesia, because as before SBY what most people predicted was SBY strong enough to face all the corrupt people around him ? and at the end SBY failed to govern Indonesia properly. That will be more trouble, dangerous thing as what you said above for the Future of Indonesia, as the KMP and FPI will becoming a Gangster against Jokowi and JK
kalau mau tau soal yesus lebih baik tanya gua. kalau gereja banyak bo ongnya soal yesus.
tanya ama loe ?????? ha ha ha gak bakal selamanya tuh !!! tanya sama loe sama dengan Tanya sama Oraang Buta dan Orang Bego !!! emoh ogah guwa sih tanya sama loe !!!!
kalau si james minta bayaran 10 % iming2 surga jangan mau deh, Ngibul dia.
ha ha ha BACA KOMIK kebanyakan !!! guwa Gak Pernah Minta 10%, Agama Kristen juga gak Pernah Minta 10%, Tuhan Kristen Tidak Miskin !!! itu serelanya !!! kalau Ahama Loe bener Minta Maksa dan Di Denda, tuh yang kewajiban Lempar Batu waktu Naik Haji, kalau epempar kerikil/batu tidak Dilaksanakan maka di DENA Satu Ekor Kambing dan Bayar DOM baik di Saudi sono dan di Indonesia nya, nah itu Baru PEMERASAN dan PEMAKSAAN Agama loe tuh !!! itu bukti nyata !!!
eh eh eh Pengamat masih Nonggol juga ?? masih hidup ??? katanya IM gak bagus tapi Masih Nonggol dan Komen disini juga yah ??? dasar gak punya Kemaluan !!! kritik IM tapi masih Nonggol !!! dimana Kemaluan loe sih !!!
tuh Pengamat, komentar loe banyak dibaca dilihat dan di tontonin ama yang lain, gak malu loe ??? kritik IM gak Bagus tapi masih Nonggol juga disini ??? lebih baik loe komen di blog Agama loe aja deh !!! jangan disini !!!
kog Indonesia di cemari budaya Arab yah!