MENGUNJUNGI YUNANI ,NEGERI PARA DEWA

Konon, sempat terjadi adu kekuasaan antara Poseidon, Dewa laut dan Athena Dewi Perang dan wisdom.

Poseidon menawarkan air laut pada penduduk Yunani, jaman itu garam sangat berharga karena

digunakan sebagai bahan pengawet dan Athena menawarkan olive tree , pilihan yang sulit karena

keduanya berharga, namun pada akhirnya rakyat menentukan pilihannya yaitu olive tree.

Tidak heran kita akan jumpai olive tree dimana mana kalau ke Yunani. Seperti orang Indo yang tidak bisa

lepas dari sambal, orang Yunani juga kayaknya tidak bisa lepas dari olive oil. Sewaktu dipesawat Turkish

airlines saya sempat bingung, kok ada bungkusan olive oil ya dimakanan kita ya. Saya lirik sebelah

saya,ternyata dia pakai sebagai dressing salad……bukan itu aja ,kayaknya disemua makanan mereka

selalu ditambahin olive oil.

Olive oil atau minyak Zaitun ini memang merupakan simbol dari dewi Athena. Begitu dihormatinya dewi

ini,sehingga penduduk Yunani membangun kuil megah diatas gunung yang disebut Acropolis . Lokasi

gunung ini berada di pusat ibu kota Yunani , dan karena itu sampai sekarang ibu kota Yunani ini juga

disebut sebagai Athena. Kuil yang dulunya berdiri dengan sangat megah itu, sekarang yang tersisa

hanyalah pilar pilar batu dan reruntuhan dan amphitheater. Tidak ada satupun patung patung yang

tampak dilokasi itu , kayaknya sudah dibeli para kolektor, museum dan tersebar di seluruh dunia. Yang

tersisa bisa dilihat di museum Acropolis yang berlokasi tidak jauh dari tempat itu. Ada juga sich patung 6

wanita yang berfungsi sebagai pilar penyangga, namun ini hanya replica yang aslinya berada dimuseum

Acropolis . Pada waktu kita kesana terlihat proyek pembangunan dari Unesco untuk memugar

pembangunan kuil itu kembali. Diharapkan setelah dipugar akan lebih banyak lagi turis yang

mengunjungi Yunani.

Perekonomian Yunani kayaknya memang sangat bergantung pada tourisme. Issue bangkrutnya negara

ini sempat membuat turis pada was was, termasuk saya. Waduh gua bawa uang apa ya? Apa mereka

masih pakai Euro? Boleh ndak pakai dollar? Bisa ambil uang ndak di ATM ? Apakah mereka bisa terima

kredit card? Ternyata walaupun Yunani sudah referendum dan hasilnya keluar dari European Union (EU

)( berarti mereka pakai mata uang sendiri). Namun sampai saat ini pemerintahnya masih belum lakukan

apa apa , mereka masih tetap menggunakan Euro. Jadi ya..sebaiknya kamu membawa Euro kalau ke

Yunani. Para penjual sourvenir tampaknya tidak menerima uang dollar, tapi banyak tempat bisa

menerima kredit card. Dr Elly dari Indonesia media sempat mengambil cash dari beberapa mesin ATM

baik diairport maupun di bank dekat hotel tanpa kesulitan.

Saya pengen tahu kayak apa sich negara yang dinyatakan bangkrut? Saya bayangkan ketika kongres

Amerika tidak menyetujui pinjaman luar negeri oleh presiden Obama, selama 3 hari taman, library,

museum ditutup di Los Angeles. Saya expecting di Yunani begitu juga , kriminalitas akan meningkat

karena tidak ada polisi juga sampah menumpuk karena tidak ada pembersih sampah.

Ternyata sebagian memang betul , di Athena ini tampak banyak grafity-grafity didinding, sampai sampai

gedung-gedung bersejarah dipagari supaya jangan kena grafity. Tapi jalan-jalannya masih tetap bersih

tuh dan tampaknya masih aman asal jalan dijalan besar. “They still work even without salary!” begitu

comment orang orang yang saya tanya.Jadi para pegawai ini tetap bekerja walaupun gajinya sampai 3

bulan belum kebayar.

Bagaimana dengan pengungsi Siria? Saya bayangkan kita akan menjumpai pengungsi dengan pakaian

compang camping jalan dijalan. Atau orang orang berkemah ditenda tenda, tapi ternyata ndak juga.

“Oh..they are not here…they are in the pier 1 and 2 and in the border in the west.” Kata tour guide kita.

Iseng iseng saya mewawancarai manager coffee shop . Yang coffee shopnya terletak dilantai paling atas

Departemen store dan tampaknya cukup bergensi. Bagaimana perasaan dia dengan adanya pengungsi

Syria. Yunani bagi saya Ibarat sebuah rumah yang sudah kehabisan makanan dan dikunjungi pengemis

yang meminta roti. “Oh ya…we should welcome them and share our food.” Jawaban yang membuat

saya sempat melongo. Saya tanya apakah dia bisa membedakan wajah pengungsi ini dengan penduduk

setempat kalo ketemu, jawabannya ini sempat membuat saya terheran. Tidak bisa katanya,dia tidak bisa

membedakan apalagi kalau pengungsi itu beragama Kristen( Kristen Orthodox ). Saya ndak tau apakah

dia salah mengerti pertanyaan saya atau apakah memang betul orang syria dan Yunani mirip , apakah

karena agamanya sama…sehingga tata cara dan kebiasaannya mirip, ataukah kawin campur?

“Butce, saya dititipin orang untuk mencari doa bapa kami dalam Bahasa Yunani..” sahut salah seorang

teman. Saya tidak heran, karena memang Bahasa asli dari perjanjian baru ditulis dalam Bahasa Yunani.

Seperti bahasa asli dari Al quran ditulis dalam Bahasa Arab . Mengapa begitu? Karena peradaban Yunani

termasuk bahasanya banyak digunakan oleh bangsa bangsa didunia pada waktu perjanjian baru ditulis.

Bahasa Yunani ini adalah Bahasa pengantar dari bangsa bangsa, seperti Bahasa Inggris sekarang.

Banyak pendeta pendeta menerangkan ayat ayat perjanjian baru,dengan mengupas arti kata aslinya

dalam bahasa Yunani. Contohnya seperti ayat di Yohannes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan

dunia ini sehingga diberikannya Anaknya Yang Tunggal.Supaya barangsiapa yang percaya pada Dia

tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Kata kasih dalam ayat ini menggunakan kata

Agape. Kalau dibahasa Indonesia cuma satu istilah kasih. Kalau di Bahasa Yunani ada 3, Agape yaitu

Kasih Tuhan pada manusia, Philia ( akar kata kota Philadelphia) adalah kasih persaudaraan antara teman

atau adik kakak. Dan Eros yaitu kasih birahi antara laki dan perempuan.

Berbicara tentang kata, jangan bingung kalo kamu tidak menjumpai kata Yunani disana. Dalam Bahasa

Inggris negara ini disebut Greece,sedangkan orang dan bahasanya disebut Greek. Nah lo kok kita bisa

menamakan Yunani ? Ceritanya gini , konon ada daerah di Yunani yang berbatsan paling dekat dengan

Asia, daerah itu disebut Ionia ( sekarang kawasan itu dan pulau pulaunya menjadi wilayah Turki

modern). 2000 tahun yang lalu ionia ini dihuni oleh orang Yunani khususnya dari kawasan Attica. Oleh

karena kawasan kecil inilah orang Arab dan Turki menyebut seluruh kawasan Yunani menjadi Yunanistan

dan orang orangnya disebut orang Yunan..Nah orang Indonesia ikut ikutan menyebut panggilan itu,

akhirnya karena berintegrasi dalam Bahasa melayu jadilah kata Yunani. ( Butce / IM ).

Foto- foto dapat dilihat : https://www.facebook.com/indonesiamedia/photos_stream?tab=photos_albums