Pada suatu pesta, seorang tamu tiba-tiba jatuh. Dia meyakinkan semua orang bahwa dia baik-baik saja. Hanya tersandung, karena sepatunya yang baru.
Mereka membersihkan tumpahan makanan, dan memberikannya piring yang baru. Dia kelihatan agak terkejut.
Handoko, namanya, selanjutnya kelihatannya normal-normal saja. Bersenang-senang sepanjang pesta berlangsung.
Pesta usai. Semua pulang.
Beberapa waktu berselang, istri Pak Handoko menelepon bahwa suaminya dibawa ke rumah sakit. Pukul 6 pagi meninggal.
Sebenarnya dia terkena serangan stroke saat pesta. Kalau saja di antara mereka ada yang tahu bagaimana mengenali stroke, kemungkinan Handoko masih hidup.
Beberapa orang dengan sejala seperti ini tidak mati, tetapi mereka berakhir dengan cacat, tidak berdaya sepanjang sisa hidupnya.
Seorang Neurolog mengatakan bahwa penderita stroke dalam 3 jam pertama serangan dapat sembuh total sama sekali dengan mengenali gejala-gejala awal, mendiagnosa, dan segera membawa pasien untuk pengobatan ahli sesegera mungkin. Jangan lewat dari 3 jam setelah gejala. Sebelum terjadi kerusakan permanen.
MENGENALI GEJALA STROKE:
Ingat TIGA LANGKAH dengan singkatan: “STR”, agar mudah diingat. Yakni singkatan dari: SMILE, TALK, dan RAISE.
Begitu ada orang yang tiba-tiba terjatuh tanpa sebab yang jelas, bisa jadi itu adalah gejala stroke.
Untuk memastikan, SEGERA suruh dia melakukan tiga hal.
S: SMILE. Minta orang itu untuk tersenyum.
Kalau pipinya miring, maka ada kemungkinan besar ada kelumpuhan saraf.
T : TALK. Minta orang itu  berbicara dengan kalimat singkat saja (misalnya, “hari ini cerah, ya …” atau apa saja).
Kalau omongannya pelo, ini gejala stroke.
R : Minta dia untuk RAISE BOTH ARMS (mengangkat kedua tangannya). Kalau dia tidak bisa melakukannya, artinya ada kelumpuhan akibat gejala stroke.
Jangan berlama-lama lagi. Bawa dia segera ke rumah sakit untuk pertolongan pertama.
Gejala lain dari stroke adalah:
Minta orang tersebut menjulurkan lidahnya. Jika lidah “bengkok”, menyimpang ke satu arah, ini juga merupakan suatu tanda stroke.
Seorang spesialis jantung menyatakan jika Anda dpt mengirimkan e-mail/informasi ini kepada sedikitnya 10 orang, maka paling tidak ada 1 korban/nyawa yang dapat diselamatkan. Mungkin itu nyawa Anda sendiri.
Jangan memandang remeh, sebelum semuanya terlambat. Menyesal tak ada gunanya.