IM TOUR 2018: Medina Marrakech: Herboriste , Koutobia Mosque dan Bahia Palace.
Hari ini acara kita akan padet sekali, karena akan berjalan kaki mengunjungi Medina.
Medina berarti old town , dan biasanya selalu dikelilingi oleh benteng dan tentu dengan pintu gerbang
masuknya yang kuat.
Karena ini untuk pertahanan dari serangan musuh. Sampai sekarang masih didiami oleh penduduk.
Jadi kita bisa melihat kehidupan sehari hari mereka. Berjalan disepanjang toko toko kuno dan banyak
juga pedagang kaki limanya.
Medina dibagi dalam beberapa sector . Dan disetiap sector ada masjid , madrasah nya sendiri.
Kunjungan pertama kita ke Herbal Store “Herboriste Marrakech “.
Toko ini membuat segala macam dari ramuan tradisional. Mulai dari kosmetik, obat , sabun dll.
Pokoknya seribu satu macam, seperti kalau memakai produksi mereka, kita bisa hidup lebih dari 100
tahun. Segala penyakit bisa tokcer sembuh.
Sales womannya dengan ber lab jas putih menerangkan segala khasiat dari produk mereka. Tentu kita
semua mendengarkan secara seksama bagaikan murid murid yang alim. Dan sudah pasti banyak yang
membeli kosmetik dan obat tradisonilnya. Saya juga membeli beberapa item, tapi sampai sekarang
belum pernah dicoba sih.
Beberapa peserta bisa di massage leher dan pundaknya dengan menggunakan obat gosok mujarab
mereka.
Dari sini, kita meneruskan perjalanan ke “ Koutoubia Mosque “.
Semua masjid di Morocco tidak memperkenankan turis untuk masuk kedalam, jadi kita hanya diluar
gedung saja. Berfoto group dengan penduduk yang berpakaian tradisional.. Mesjid ini merupakan masjid
yang terbesar di Marrakech. Mempunyai beberapa nama seperti Jami’ al-Kutubiyah, Kotoubia
Mosque, Kutubiya Mosque, Kutubiyyin Mosque, dan Mosque of the Booksellers.
Letaknya di bagian selatan barat Medina. Dan didesign oleh Abu Yusuf Yaqub al-Mansur.
Dibangun pada tahun 1184-1199, dengan ketinggian menaranya 77 meter ( 253 Feet ).
Temboknya dari bata merah dan sandstone.. Setelah ini kita pergi ke “ Bahia Palace “. Sebuah istana
berdesign Islam dan Morocco dengan kebun yang indah. Dibangun pada abad ke 19 oleh Si Moussa
seorang penasihat Sultan .Merupakan istana yang terbesar pada waktu itu. Arti Bahia adalah
“Brilliance”. Dengan luas tanah sebesar 2 acre.. Istana ini mempunyai banyak kamar kamar untuk
para istri dan selir selirnya.
Semenjak tahun 1912 dibuka untuk umum. Kita cukup lama disini, sehingga bisa menikmati keindahan
tembok dan kayu kayunya yang diukir halus indah . Kebun dengan pohon jeruk dan pohon lainnya yang
tumbuh asri terletak ditengah gedung. Waah teduh sekali dan menimbulkan perasaan nyaman.
Setelah puas, kita sekarang berjalan menuju ke Saadian Tombs dan Madrasah Ben Youssef.
Ceritanya disambung nanti lagi . Bye dulu , sampai ketemu di edisi Early April . ( es / IM )
Foto dan video dapat dilihat di FB IM online