Penyanyi kondang Hutauruk sister asal kota Jakarta, mengadakan konser
dikota Sacramento pada tanggal 9 November 2013 yg lalu, adapun kedatangan
mereka kebeberapa kota2 besar dipantai barat Amerika adalah memenuhi
undangan Orchid Entertainment pada akhir penghujung ditahun 2013 ini, dengan
tajuk “USA tour. Benar adanya, kota2 yang mereka akan pentas adalah kota
Sacramento, Rancho Cuchamonga dan Loma Linda jelas promotor Hutauruk
sister, Wilson Sinambela beberapa waktu yg lalu sebelum mereka datang konser
ke kota Sacramento.
Hutauruk sister memiliki personil yang terdiri dari kakak beradik yaitu
“Berlian,Bornok dan Rugun”. Pada saat ditanya kepada Bornok, yg tertua dari
ketiganya kapan mereka berdiri, ternyata mereka sudah eksis sejak awal tahun
1980. Petama-tama bermula dari Berlian adik terbungsu, pada awal tahun 1975
disaat berlian masih duduk dibangku SMA dia sudah berhasih menyabet urutan
ketiga pada lomba kejuaraan vocal seluruh Indonesia di kota Jakarta. Dengan
bermodalkan itu berlian mulai namanya menanjak dan akhirnya lagu “Badai Pasti
Berlalu” di tahun 1977 dengan sebuah film lebar”Matahari” namanya pun
mencuat di Indonesia hingga sekarang ini. Lagu badai pasti berlalu yg sering di
putarkan dibeberapa media akhir2 ini dimana lagu ini dikatakan lagu sepanjang
masa yg tiada akhirnya, sekalipun lagunya sudah cukup lama namun dalam
beberapa acara di RCTI dan Metro TV masih suka di perlombakan dalam bentuk
vocal show.
Acara dikota Sacramento berjalan ramai dan meriah dengan memilih tema
“Malam Nostalgia”. MC Sher Santosa yg fasih berbahasa Inggris dan Indonesia
terlihat sangat lincah dan rame, sher yg juga seorang penyanyi asal kota San
Francisco dan pernah menjadi pemain film figuran dengan Will Smith turut
menghibur penonton malam itu. Pengunjung yg datang boleh dikata hampir dari
seluruh pelosok kota California Utara, dimana Hutauruk Sister terlihat benar2
memiliki fans dari berbagai kalangan masyarakat luas Indonesia maupun orang
bule sendiri, hal ini dibenarkan oleh Minderman Sihombing salah satu panitia saat
mengecek para tamu2 yg datang malam itu. Disaat ketiga kakak beradik ini mulai
menyanyikan lagu “dirimu satu” tepuk tangan penonton langsung bersiuk
memenuhi ruangan A&A Tasty Restaurant yg berlokasi tepat dijantung kota
Sacramento. Malam yg syahduh yg bernuansa nostalgia itu benar terasa bila kita
datang menonton Hutauruk Sister manggung malam ini, pokoknya gak nyesal deh
datangnya sekalipun saya datang hampir satu jam ke Sacramento ngedrive
dengan suamiku Rick,”is worth of show” ujar ibu Maureen Michaelis salah satu
penonton yg hadir. Lagu2 favorite dari berbagai daerah termasuk
Manado,Ambon,Jawa dan Batak juga dilantunkan dimalam itu. Para penonton
sesekali datang kedepan langsung berjoget rame2 dan sambil ikut menyanyikan
bersama2.Tak sedikit juga orang2 langsung datang kedepan sambil menyelipkan
uang dollar yg bernominal satu sampai dua puluhan ketangan Berlian,Bornok dan
Rugun.
Sementara lagu “Badai pasti berlalu”yg sudah lama ditunggu2 para
penonton, akhirnya dinyanyikan juga oleh Berlian Hutauruk sendiri. Suara Berlian
dan lagu badai pasti berlalu sangat klop dan bagus sekali, suara sopranonya
benar2 menusuk perasaan membuat bulu kuduk kita merinding, lagunya benar2
menyentuh hati urai ibu Annie dan eva Simarmata usai acara. Diakhir penghujung
acara Herning Rumpak Grissom memberikan sebuah kenang2an kepada Hutauruk
Sister dari panitia “Malam Nostalgia” yg diserahkan oleh bpk. Tubagus Edwin
mewakili KJRI San Francisco yg mana bpk. Konjen Asianto Sinambela sendiri
berhalangan oleh karena tugas mendadak. Ibu Susan asal bay area mengatakan
merasa puas dan senang oleh performance Hutauruk sister pada malam itu, acara
Malam Nostalgia boleh dapat “jempolan deh” lanjutnya ibu Susan dengan
senyum yg manis, tiap tahun biasanya di San Francisco itu, kita dikunjungi oleh
artis ibukota untuk menghibur masyarakat Indonesia namun tahun ini kita tidak
dapat apa2, itulah sebabnya saya sangat terkesan dengan seluruh panitia “Malam
Nostalgia” imbuh ibu Susan dengan polosnya.