AUSTIN- Pemerintah AS menuntut Starbucks, menyatakan perusahaan kopi tersebut memecat “barista”
atau pelayan kopi di El Paso, Texas karena ia seorang cebol. Ketika pegawai tersebut meminta sebuah
bangku atau tangga kecil untuk melakukan pekerjaannya, Starbucks menolak permintaan tersebut dan
memecatnya di hari yang sama. Pihak perusahaan mengklaim bahwa ia dapat membahayakan pelanggan
dan pekerja, demikian keterangan Komisi Kesempatan Kerja Setara AS.
Komisi tersebut, yang mengajukan tuntutan baru-baru ini mengatakan, Starbucks melanggar hukum
federal dengan menyangkal akomodasi yang masuk akal kepada pegawainya. “Starbucks sudah
menjadi perwakilan budaya modern Amerika, hingga menarik banyak pelanggan yang beragam,” kata
pengacara komisi tersebut di Dallas, Robert Canino, dalam pernyataannya. “Kami berharap bahwa saat
mempertimbangkan pengangkatan kerja seseorang dengan kekurangan fisik, Starbucks dapat memilih
untuk meningkatkan namanya dengan mencitrakan kesetaraan kesempatan dan akses,” jelasnya.
Juru bicara Starbucks, Stacey Krum mengatakan, perempuan yang dipekerjakan dalam masa percobaan
dan setelah tiga hari penanggung jawab toko memutuskan bahwa pekerjaannya terlalu menuntut secara
fisik. “Menggunakan bangku dalam lingkungan kerja bukan merupakan akomodasi yang layak di toko,”
kata Krum.
Related Posts
