Taman Nasional Patung Liberty dan Grand Canyon, dua monumen utama di Amerika Serikat (AS), kembali dibuka, mulai Sabtu (12/10). Pengoperasian dua monumen yang terkenal di dunia itu, akan didanai oleh negara bagian New York dan Arizona.
Pembukaan dua monumen nasional yang menjadi tujuan wisata dunia itu, disepakati Presiden AS, Barack Obama, dan Kongres AS dalam pertemuan membahas solusi mengakhiri kebuntuan pembahasan anggaran, di Gedung Putih, Washington, Jumat (11/10).
Negosiasi antara Obama dan Partai Republik masih berlangsung, namun Obama telah bersedia menandatangani peningkatan utang jangka pendek, dengan syarat batas pinjamannya “bersih” dan bebas dari tuntutan kebijakan anggaran yang diajukan Partai Republik.
“Jika Kongres mampu mengajukan plafon utang jangka pendek yang bersih untuk menghindari default, maka Presiden Obama akan menandatanganinya,” kata Juru Bicara Kepresidenan, Jay Carney, Jumat.
Dia menegaskan, Gedung Putih tidak akan menerima kenaikan plafon utang dengan kondisi yang mengikat dan membebani. Presiden Obama juga menilai belum ada alasan yang tepat bahwa penghentian operasional pemerintahan dan fasilitas publik dapat memberikan ruang bagi anggaran negara dan memulihkan perekonomian.
Partai Republik akhirnya menyetujui pembukaan kembali Patung Liberty dan Grand Canyon karena anggaran yang digunakan berasal dari pemerintah negara bagian.
Gubernur New York, Andrew Cuomo, mengatakan pihaknya memutuskan untuk membuka kembali operasional Patung Liberty karena mempertimbangkan status monumen itu sebagai simbol kemerdekaan AS dan tujuan wisata dunia.
“Kami tidak akan membiarkan Patung Liberty ditutup seterusnya karena disfungsi dan kebuntuan negosiasi di Washington,” kata Cuomo yang merupakan pendukung Partai Demokrat.
Sementara Gubernur Arizona, Jan Brewer, yang merupakan pendukung Partai Republik, mengatakan sangat menghargai keputusan Obama yang memungkinkan pemerintah negara-negara bagian termasuk Arizona dapat mengoperasikan taman nasional, seperti Grand Canyon.
“Saya bersyukur Presiden Obama sepakat membalikkan kebijakan dan memungkinkan Arizona membuka kembali taman Grand Canyon yang merupakan landmark paling berharga dan mendatangkan pendapatan bagi negara,” ujar Brewer.
Related Posts
