
“Gerhana bulan dapat disaksikan dengan mata telanjang mulai pukul 1.00 WIB hingga menjelang subuh. Gerhana bulan kali ini cukup menarik karena dapat disaksikan dengan jelas dari Indonesia,” kata pengamat bintang dari Observatorium Bosscha, Evan Irawan Akbar saat ditemui di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Pada jam tertentu, Evan mengatakan, bulan akan benar-benar tertutup dan masyarakat akan melihat latar belakang bulan yang bernuansa kemerah-merahan. Warna tersebut, menurut dia, terjadi akibat cahaya matahari yang menembus atmosfer bumi dan mengarah ke bulan. “Dari peristiwa itu, dapat dilihat sebaik apa kualitas atmosfer bumi saat ini,” katanya.















