POD St Johannes Berchmans School PIK 2 Digelar dengan Janji Terima Kritikan Orang Tua Murid
dilaporkan: Setiawan Liu
Tangerang, 15 Juli 2023/Indonesia Media – PT Multi Efek Nusantara (MEN) dan Yayasan Mutiara Pijar Nusantara (MPN) gelar Parents Orientation Day (POD), dibarengi dengan kegiatan orientasi siswa terhadap lingkungan terutama ruang kelas, perkenalan antara siswa, komunikasi curhat (curahan hati) para orang tua. MEN & MPN membangun St. Johannes Berchmans School yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang di atas lahan seluas 2,5 hektar dengan konsep green building serta berbagai sarana penunjang kegiatan belajar mengajar. “St. Johannes, sekolah baru sehingga kami berusaha (menyelenggarakan pendidikan) lebih baik, lebih baik lagi. kami terima kritikan konstruktif dari para orang tua yang menitipkan anak-anaknya sekolah di St. Johannes,” Dirut PT Multi Efek Nusantara Gregorius Sutikno mengatakan kepada Redaksi.
POD yang berlangsung mulai dari jam 9 sampai 11.30, dibarengi dengan pengenalan para guru. Portfolio guru-guru yang sudah berpengalaman mengajar di berbagai sekolah, dan lulusan berbagai universitas dalam dan luar negeri juga bagian dari POD. Peletakan batu pertama gedung sekolah St. Johannes berlangsung pertengahan tahun lalu, dihadiri sejumlah pengurus Yayasan MPN, Perhimpunan Shekinah Bina Insani (PSBI), Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia, Badan Pelayanan Keuskupan Pembaharuan Karismatik Katolik Keuskupan Agung Jakarta, Sekolah Evangelisasi Pribadi, SMI Cengkareng, dan lainnya. “Kami investasi (pembangunan sekolah), bukan sekolah dengan size yang kecil. Saya, semua pengurus Yayasan, para guru tentu bekerja keras bagaimana sekolah ini bisa sukses, bisa bersaing dengan sekolah di luar negeri,” kata Gregorius Sutikno.
St. Johannes adalah sekolah Katolik high profile yang berlokasi di dekat Tokyo Riverside Apartment. Sekolah ini menyediakan pendidikan mulai Preschool, Elementary, Junior High dan Senior High dengan visi untuk mencetak generasi penerus pemimpin masa depan. Secara bertahap, MEN dan MPN akan menyempurnakan berbagai fasilitas terbaik mulai dari kolam renang, lapangan basket, lapangan bola, ruang auditorium berkapasitas 800 orang, perpustakaan, ruang theatre berkapasitas 400 orang, kapel, ruang bermain anak-anak, dan fasilitas lainnya. Kolese St. Johannes Berchmans terbuka untuk umum dari agama apapun. “Kami sudah punya tabungan untuk tahun depan. Lebih dari seratus orang (siswa) yang sudah membayar (biaya pendaftaran) ikut tahun ajaran 2024/2025. Sehingga per tahun depan (2024), minimal murid kita mencapai 300 orang. Ruang-ruang kelas akan penuh, ada enam paralel senior high, empat parallel junior high, lima parallel elementary, tiga parallel Preschool,” kata Gregorius Sutikno. (sl/IM)
Related Posts
Sekolah ini tidak mempunyai dedikasi untuk mendidik anak, mulai dari admin, guru sampai kepala sekolah tidak ramah, tidak membantu, tidak sopan, tidak berpendidikan. Anak saya pindahan dari Sekolah yg ternama karena kami pikir sangat dekat dengan rumah dan pelajaran yang di berikan sama dengan sekolah lain Akan tetapi perkiraan kami salah besar, pada term pertama belajar tidak ada buku yg seharusnya sudah disediakan sebelum mulai sekolah. Setiap anak diwajibkan utk ikut ekstra kurikuler atau yg mereka sebut dg ECA, dan diwajibkan bayar. Guru pengajar tidak profesional sama sekali. soal soal pelajaran yg diberikan bisa salah. Dan sy jg masih simpan bukti buktinya. Bukan hanya dari term pertama tp itu berlanjut sampai term akhir. Seragam sekolah jg sampai harus pakai baju bebas. Bahkan sampai kaos kaki saja bisa ada masalah. Dari hal keci saja mereka tidak perhatikan. Sejak awal daftar ke sekolah ini dijanjikan ada guru asing (foreign teacher) ternyata tidak ada. Bahkan siswa lbh dominan menggunakan bahasa Indonesia.
Utk mendapatkan balasan dari org admin pun sulit sekali apalagi bertemu dg mereka.
Sy sdh membayar SPP utk satu tahun tp sampai hampir kenaikan kelas msh di tagih setiap bulannya. Sungguh luar biasa sekolah ini. Kepala sekolah SD nya yg bernama mbak citra merissa jg sulit utk dihubungi ketika kami mengajukan komplen dll. Utk bls wa saja mereka sulit. Utk ditemui pun mereka sulit. Berkali kali mereka menerima dokumen, kami minta surat tanda terima saja, mereka sellalu melakukan kesalahan. Kami bicara dg bukti dan saksi yg ada.
Di google mereka menutup kolom review, di Instagram jg demikian. Kalau memang sekolah ini benar, kenapa hrs ditutupi ??? Utk para orangtua jgn sampai mengalami pengalaman seperti sy.