
Ribuan orang menundukkan kepala di luar universitas ternama di Oslo dalam sebuah perayaan yang dipimpin langsung Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg dan Raja Herald V yang kemudian menandatangani buku belasungkawa.
“Untuk mengenang para korban yang tewas di pusat pemerintahan dan di Pulau Utoeya, saya nyatakan hening sejenak selama satu menit,” kata Stotenberg.
Menyusul itu, mulai dari pasar modal, bandar udara, stasiun-stasiun kereta api di negeri itu hening sejenak untuk mengenang peristiwa terburuk negara itu sejak Perang Dunia II.
Sementara itu pelaku serangan bom dan penembakan itu Anders Behring Breivik akan dihadirkan ke pengadilan untuk pertama kalinya pada pukul 13.00 waktu setempat untuk menghadapi pengadilan atas perbuatannya mengebom dan penembakan membabi buta pada Sabtu (23/7) lalu yang menurutnya sudah lama direncanakan dan dilakukan seorang diri















