DECEMBER 2022 : JORDAN : UMM QAIS.
Umm Qais terletak 120 km disebelah utara dari kota Amman . Berbatasan dengan Israel dan Syria.
Saat ini Umm Qais dibagi 3 area yaitu : Area Arkeologi ( Gadara ), perkampungan tradisional dan
area modern.
Mula mula kita mengunjungi area Gadara. Letaknya dibukit sehingga kita bisa memandang Laut
Tiberias , dataran tinggi Golan dan sungai Yarmouk.
Gadara dibangun pada periode Hellenistic dan Romawi . Sekarang tinggal puing puing dan
museum saja.
Malam ini kita menikmati dinner di hotel ala tradisional. Yaitu duduknya dilantai tikar. Makanannya
enak , nasi kuning dengan ayam goreng yang ditaruh dinampan. Ayam goreng di Jordan mirip
rasanya dengan di Indonesia.
Setelah makan kenyang, kita susah untuk bangun. Maklum kita semua sudah berumur dan
perutnya buncit. Oleh karena itu , kita besoknya komplain, tidak mau makan secara tradisional,
makan dimeja makan biasa saja.
Setelah breakfast roti panggang bundar dengan telor balado ,mobil van sudah siap untuk membawa kita
mengelilingi area sekitar situ. Dari bukit kita bisa memandang tanah Israel dan Syria.
Menurut Faresh, tidak ada orang yang melewati tanah perbatasan, meskipun tidak dipagar dan
dijaga.
Sekarang kita mengikuti “cooking class ‘ disatu rumah penduduk. Seru juga, mulai dari
potong sayur sampai matang dan disantap bersama.
Tentu yang diajarkan, adalah masakan tradisional mereka. Daging sapi digulung kol, seperti tahu
bakso kita. Yang uniknya ada semacam sayur hijau yang hanya tumbuh di winter saja. Kita harus
iris iris dan dimasak selama 1 jam . Sedikit sedikit airnya ditambah. Waduh 1 jam –lama amat ? Kalau
chinese food hanya perlu 3-5 menit, sudah siap disantap.
Menurut si ibu, kalau dimakan mentah, sayur itu rasanya pedas. Saya ingin mencobanya, tapi
dilarang. Meskipun 3x saya minta ijin mau mencoba sedikit saja. Tetap dilarang.
Setelah semua ready, kita makan bersama. Semuanya lezat lezat, apalagi kita memang sudah lapar.
Sayur hijau itu, sama sekali tidak ada rasa pedasnya. Rupanya masakan sayur itu memang
makanan khas mereka , karena disemua restoran, selalu disuguhkan .
Sebelum kembali kehotel, kita mengunjungi bee farm dulu. Pemiliknya menceritakan bagaimana
dia sedari remaja mempelajari kehidupan lebah. Dan sekarang produknya diakui diseluruh Eropah.
Saya membeli beragam sabun madu yang dilapisi oleh olive oil. Memang luar biasa. Lapisan olive
oilnya ada berlapis lapis, tidak dicampur menjadi satu.
Sudah lelah dan saatnya kembali kehotel. Good night ( es/ IM )
Foto foto dapat dilihat di FB www.Indonesiamedia.com