Ekonomi China masih menjadi permasalahan utama.
Bursa saham di kawasan Asia dan Pasifik terus terperosok ke jurang yang lebih dalam pada pembukaan perdagangan hari ini. Terseret anjloknya bursa Amerika Serikat dan Eropa.
Dilansir dari CNBC, Jumat 8 Januari 2016, anjloknya indeks utama di China CSI 300 lebih dari 7 persen, kemarin, juga memberikan sentimen negatif tersendiri bagi mayoritas bursa di kawasan.
Di Australia, ASX 200 jatuh di bawah 5.000 atau turun 0,52 persen. Dipicu melemahnya saham-saham sektor empat bank besar yang dipimpin oleh National Australia Bank (NAB) turun paling dalam sebesar 1,86 persen.
Namun, saham-saham di sektor energi dan material berada di wilayah positif, dengan saham Rio Tinto naik 0,98 persen, Woodside Petroleum naik 1,19 persen, dan Santos naik 1,23 persen.
Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 1,04 persen, sedangkan indeks Kospi, Korea Selatan, turun 0,89 persen.( V V / IM )
mau komentar artikel diatas Mafia Pencuri Lon Air di Bandara ternyata eror, jadi komennya disini saja………Bandara Soetta yang katanya adalah Bandara bertaraf International akan tetapi kenyataannya seperti Terminal Bus Pulo Gadung saja, masih banyaknya Mafia Pencuri Bagasi Lon Air, bagaimana klasifikasi Bandara Soetta bisa maju dan menyaingi bandara-banadara International lainnya di dunia ini ? Bandara Negara lain semakin maju dan modern sedangkan Bandara Soetta semakin mundur keadaannya dan kacau managementnya…..kapan bisa maju ???
jelas Bursa Asia anjlok sebagai contoh mudahnya saja Rupiah semakin Melemah terus semakin Anjlok kan ??? bursa Tiongkok juga mengalami anjlok gara-gara si Gila Jong Un tuh yang mengadakan Percobaan Peledakan Bom Nuklir dasar Jong Un Komunis Edan